Liverpool - Era Tom Hicks dan George Gillett segera berganti dengan masuknya John W Henry. Calon big boss Liverpool itu menjanjikan terhapusnya utang, dan yang terpenting mengantar kembali The Reds ke tempatnya sebagai klub juara.
Liverpool dalam waktu dekat akan punya pemilik baru menyusul diterimanya proposal pembelian yang diajukan John W. Henry melalui konsorsium New England Sports Ventures (NESV) oleh manajemen klub. Meski masih banyak proses yang harus dilewati sebelum pemindahan kepemilikan itu sah, NESV diyakini tak akan menemui halangan berarti untuk mengakuisisi The Kop.
Kedatangan pemilik baru ini jelas jadi kabar mengembirakan buat Liverpudlian yang sudah jengah dengan kekuasaan Tom Hicks dan George Gillett. Duo pengusaha asal Amerika Serikat itu dianggap hanya mencari untung saja dan kurang memberi perhatian terhadap prestasi klub Merseyside tersebut.
Namun kini fansLiverpool bisa sedikit bernapas lega dan memandang optimistis akan masa depannya. Klub peraih 18 gelar Liga Inggris itu dijanjikan akan bisa kembali berjaya di Inggris dan Eropa plus utang akan akan terus dikikis.
"NESV ingin menciptakan pondasi jangka panjang yang solid untuk Liverpool. Kami berdedikasi untuk memastikan klub punya sumber daya untuk membangun masa depan, termasuk menghapus semua utang akuisisi," demikian pernyataan resmi NESV seperti dikutip dari The Sun.
Meski kini menjadi klub dengan jumlah titel juara Liga Inggris terbanyak bersama Manchester United, Liverpool sudah 20 musim tak lagi merasakan gelar juara. Inilah yang akan diprioritaskan NESV usai proses pengambilalihan selesai.
"Tujuan kami adalah menstabilkan klub dan mengembalikan Liverpool ke tempatnya yang paling tepat dalam persaingan di Inggris dan Eropa, sukses berkompetisi."
"Sejak tahun 2011 New England Sports Ventures telah membuat investasi yang berhasil di bidang olahraga dan hiburan. Portofolio perusahaan kami termasuk Boston Red Sox dan Fenway Park, New England Sports Network, Fenway Sports Group dan Roush Fenway Racing yang semuanya berkomitmen pada satu hal: kemenangan."
Apa yang dinyatakan oleh NESV tersebut bukan omong kosong. Dua tahun setelah diakuisisi oleh Henry, Red Sox memenangi World Series Title, gelar pertama mereka sejak 1918. Tiga tahun kemudian, pada 2007, mereka kembali meraih gelar yang sama.
Sementara di ajang Nascar, di mana ia menjadi co-owner dari sebuah tim bernama Roush Fenway Racing, tim tersebut diantarnya memenangi titel Daytona 500 mereka yang pertama.
"NESV ingin membawa kembali kultur kemenangan ke Liverpool. Kami punya trek rekor yang sudah terbukti bersama Boston Red Sox. Tim itu sudah memenangi di Seri Dunia dalam tempo enam tahun. Kami akan membawa keterbukaan, dedikasi dan profesionalisme yang sama ke Liverpool," tuntas pernyataan tersebut.
Liverpool dalam waktu dekat akan punya pemilik baru menyusul diterimanya proposal pembelian yang diajukan John W. Henry melalui konsorsium New England Sports Ventures (NESV) oleh manajemen klub. Meski masih banyak proses yang harus dilewati sebelum pemindahan kepemilikan itu sah, NESV diyakini tak akan menemui halangan berarti untuk mengakuisisi The Kop.
Kedatangan pemilik baru ini jelas jadi kabar mengembirakan buat Liverpudlian yang sudah jengah dengan kekuasaan Tom Hicks dan George Gillett. Duo pengusaha asal Amerika Serikat itu dianggap hanya mencari untung saja dan kurang memberi perhatian terhadap prestasi klub Merseyside tersebut.
Namun kini fansLiverpool bisa sedikit bernapas lega dan memandang optimistis akan masa depannya. Klub peraih 18 gelar Liga Inggris itu dijanjikan akan bisa kembali berjaya di Inggris dan Eropa plus utang akan akan terus dikikis.
"NESV ingin menciptakan pondasi jangka panjang yang solid untuk Liverpool. Kami berdedikasi untuk memastikan klub punya sumber daya untuk membangun masa depan, termasuk menghapus semua utang akuisisi," demikian pernyataan resmi NESV seperti dikutip dari The Sun.
Meski kini menjadi klub dengan jumlah titel juara Liga Inggris terbanyak bersama Manchester United, Liverpool sudah 20 musim tak lagi merasakan gelar juara. Inilah yang akan diprioritaskan NESV usai proses pengambilalihan selesai.
"Tujuan kami adalah menstabilkan klub dan mengembalikan Liverpool ke tempatnya yang paling tepat dalam persaingan di Inggris dan Eropa, sukses berkompetisi."
"Sejak tahun 2011 New England Sports Ventures telah membuat investasi yang berhasil di bidang olahraga dan hiburan. Portofolio perusahaan kami termasuk Boston Red Sox dan Fenway Park, New England Sports Network, Fenway Sports Group dan Roush Fenway Racing yang semuanya berkomitmen pada satu hal: kemenangan."
Apa yang dinyatakan oleh NESV tersebut bukan omong kosong. Dua tahun setelah diakuisisi oleh Henry, Red Sox memenangi World Series Title, gelar pertama mereka sejak 1918. Tiga tahun kemudian, pada 2007, mereka kembali meraih gelar yang sama.
Sementara di ajang Nascar, di mana ia menjadi co-owner dari sebuah tim bernama Roush Fenway Racing, tim tersebut diantarnya memenangi titel Daytona 500 mereka yang pertama.
"NESV ingin membawa kembali kultur kemenangan ke Liverpool. Kami punya trek rekor yang sudah terbukti bersama Boston Red Sox. Tim itu sudah memenangi di Seri Dunia dalam tempo enam tahun. Kami akan membawa keterbukaan, dedikasi dan profesionalisme yang sama ke Liverpool," tuntas pernyataan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Kawan. Terima Kasih Atas kunjungannya Apalagi Sempat Untuk Memberikan Komentar Pada Blog Ini. Jangan Lupa Mampir Kesini Lagi Ya..Wassalamualikum :)