Milan Jovanovic merasa kecewa karena diberitakan tidak betah di Anfield
Milan Jovanovic menegaskan lagi komitmennya kepada Liverpool setelah beberapa rumor menyebut dirinya akan segera meninggalkan The Reds.
Pemain asal Serbia itu baru saja bergabung dengan The Anfiled Gang pada musim panas, namun sejumlah laporan pekan lalu memberitakan Jovanovic tidak betah di Liverpool karena sering dibangkucadangkan oleh manajer Roy Hodgson.
Pemain 29 tahun itu merasa kecewa atas pemberitaan itu dan membantahnya.
"Saya marah. Saya baru di sini dan yang coba saya lakukan adalah melakukan pekerjaan saya dan berbuat yang terbaik bagi tim," sebut Jovanovic.
"Tak masalah jika saya duduk di bangku cadangan. Saya telah menandatangani kontrak untuk tiga tahun dan saya ingin bertahan di sini selama tiga tahun."
"Saya merasa senang di Liverpool dan pemain-pemain yang lebih bagus dari saya juga duduk di bangku cadangan, baik di sini [Liverpool] atau di tempat lainnya," lanjut eks Standard Liege itu.
"Saya harus belajar dan bekerja agar menjadi lebih baik, dan itu tak masalah. Saya mengharapkan tantangan. Saya sudah mengira kadang-kadang saya masuk tim dan kadang tidak."
"Dan lagi, saya tak ingin berbicara tentang diri sendiri. Jauh lebih penting membicarakan tentang tim."
Pemain asal Serbia itu baru saja bergabung dengan The Anfiled Gang pada musim panas, namun sejumlah laporan pekan lalu memberitakan Jovanovic tidak betah di Liverpool karena sering dibangkucadangkan oleh manajer Roy Hodgson.
Pemain 29 tahun itu merasa kecewa atas pemberitaan itu dan membantahnya.
"Saya marah. Saya baru di sini dan yang coba saya lakukan adalah melakukan pekerjaan saya dan berbuat yang terbaik bagi tim," sebut Jovanovic.
"Tak masalah jika saya duduk di bangku cadangan. Saya telah menandatangani kontrak untuk tiga tahun dan saya ingin bertahan di sini selama tiga tahun."
"Saya merasa senang di Liverpool dan pemain-pemain yang lebih bagus dari saya juga duduk di bangku cadangan, baik di sini [Liverpool] atau di tempat lainnya," lanjut eks Standard Liege itu.
"Saya harus belajar dan bekerja agar menjadi lebih baik, dan itu tak masalah. Saya mengharapkan tantangan. Saya sudah mengira kadang-kadang saya masuk tim dan kadang tidak."
"Dan lagi, saya tak ingin berbicara tentang diri sendiri. Jauh lebih penting membicarakan tentang tim."
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Kawan. Terima Kasih Atas kunjungannya Apalagi Sempat Untuk Memberikan Komentar Pada Blog Ini. Jangan Lupa Mampir Kesini Lagi Ya..Wassalamualikum :)