Liverpool - Jalan NESV untuk mengakuisisi Liverpool semakin terbuka lebar setelah miliarder asal Singapura, Peter Lim, menarik diri dari persaingan.
NESV, melalui sang pemilik, John W. Henry, sudah mengajukan tawaran sebesar 300 juta poundsterling kepada kubu The Reds. Tom Hicks dan George Gillet sempat ingin menampik tawaran itu karena mengharapkan Liverpool ditawar 600 juta pounds. Tapi, kedua pengusaha asal Amerika Serikat itu kalah di pengadilan.
Lim sempat masuk ke dalam persaingan dengan menawarkan harga 320 juta pounds plus dana tambahan sebesar 40 juta pounds untuk memperkuat tim. Tapi, keinginannya menemui halangan karena pihak Premier League telah menyetujui tawaran NESV. Lim pun hanya jadi "cadangan".
Kala Liverpool belum memutuskan untuk menerima tawaran yang mana, Lim memilih untuk bersikap tegas lebih dulu. Sadar peluangnya kecil, pria yang kaya berkat bisnis di bidang agri-bisnis itu akhirnya mundur dari persaingan.
"Sekarang semuanya jelas bagi saya bahwa dewan direksi berniat untuk menjual klub kepada New England Sports Ventures (NESV)," ujarnya di ESPN Star.
"Dalam situasi seperti ini, saya tak akan melanjutkan keinginan saya untuk membeli klub," tegasnya.
Sejauh ini NESV telah menjanjikan kepada trio direksi Liverpool, Martin Broughton, Christian Purslow dan Ian Ayre, untuk mengembangkan klub ke arah yang lebih baik. Janji ini semestinya bisa dipegang jika melihat pengalaman NESV dalam menangani Boston Red Sox (klub bisbol asal AS).
NESV, melalui sang pemilik, John W. Henry, sudah mengajukan tawaran sebesar 300 juta poundsterling kepada kubu The Reds. Tom Hicks dan George Gillet sempat ingin menampik tawaran itu karena mengharapkan Liverpool ditawar 600 juta pounds. Tapi, kedua pengusaha asal Amerika Serikat itu kalah di pengadilan.
Lim sempat masuk ke dalam persaingan dengan menawarkan harga 320 juta pounds plus dana tambahan sebesar 40 juta pounds untuk memperkuat tim. Tapi, keinginannya menemui halangan karena pihak Premier League telah menyetujui tawaran NESV. Lim pun hanya jadi "cadangan".
Kala Liverpool belum memutuskan untuk menerima tawaran yang mana, Lim memilih untuk bersikap tegas lebih dulu. Sadar peluangnya kecil, pria yang kaya berkat bisnis di bidang agri-bisnis itu akhirnya mundur dari persaingan.
"Sekarang semuanya jelas bagi saya bahwa dewan direksi berniat untuk menjual klub kepada New England Sports Ventures (NESV)," ujarnya di ESPN Star.
"Dalam situasi seperti ini, saya tak akan melanjutkan keinginan saya untuk membeli klub," tegasnya.
Sejauh ini NESV telah menjanjikan kepada trio direksi Liverpool, Martin Broughton, Christian Purslow dan Ian Ayre, untuk mengembangkan klub ke arah yang lebih baik. Janji ini semestinya bisa dipegang jika melihat pengalaman NESV dalam menangani Boston Red Sox (klub bisbol asal AS).
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Kawan. Terima Kasih Atas kunjungannya Apalagi Sempat Untuk Memberikan Komentar Pada Blog Ini. Jangan Lupa Mampir Kesini Lagi Ya..Wassalamualikum :)