Liverpool - Belakangan ini muncul rumor yang menyebutkan Manchester United membidik Pepe Reina di bursa transfer musim dingin nanti. Namun Roy Hodgson menegaskan bahwa kipernya tersebut tidak akan dilepas.

Sudah bukan rahasia lagi jika MU kini tengah mencari suksesor Edwin van der Sar yang dilaporkan akan pensiun akhir musim ini. Sederet nama pun muncul dan yang terbaru adalah Reina yang notabene masih berstatus sebagai penjaga gawang Liverpool.

Masa depan Reina di Anfield kian dispekulasikan. Menyusul beredarnya isu yang mengabarkan bahwa kiper asal Spanyol tersebut meragukan kemampuan Hodgson menakhodai The Reds yang terbukti hingga kini belum mampu keluar dari zona degradasi.

Bahkan ada yang menyebutkan pula Reina siap untuk menebus klausul kontraknya pada bursa transfer berikutnya. Supaya ia segera dapat keluar dari Anfield.

"Itu (rumor Reina dengan United) adalah salah satu dari sekian cerita yang terjadi--ini mengecewakan dan mengganggu,"gerutu Hodgson di Liverpool Echo. "Pepe tampil fantastis disini, dia adalah darah kehidupan tim ini.

"Kami tidak mendengar apapun dari Manchester United dan satu hal lagi kami tidak ingin mendengar apapun dari Manchester United. Jika (Alex) Ferguson mencari (kiper) di akhir musim dan dia mendapatkannya karena mereka banyak uang."

"Tapi kami tidak ingin menjual Reina. Saya pikir kami akan menjadi klub yang sukses sekali lagi dan Reina menjadi bagian krusial dari itu," tegas Hodgson.

Bukan hanya Reina yang dikabarkan sudah gerah. Si bomber Fernando Torres yang jadi bomber juga disebut-sebut akan hengkang.

 

Liverpool - Kabar gembira bagi fans Liverpool. Dirk Kuyt diprediksikan bisa pulih lebih cepat dan kemungkinan besar bisa tampil menghadapi Chelsea pekan depan.

Kuyt diprediksikan absen selama sebulan setelah mengalami masalah pada engkelnya saat memperkuat timnas Belanda awal bulan ini. Namun Kuyt ternyata lebih pulih cepat dari yang diprediksikan.

Manajer The Reds Roy Hodgson pun siap memainkannya saat menghadapi Chelsea pada 7 November nanti. "Dirk Kuyt memiliki kemajuan yang cepat," ungkapnya dalam situs resmi Liverpool.

"Dia tidak dapat terlalu cepat pulih dengan engkel kakinya namun dia sudah terlihat lebih baik. Saya rasa dia belum akan fit pada pekan ini namun mungkin di pekan selanjutnya," terang Hodgson.

Jika Kuyt diharapkan bisa tampil pekan depan, Glen Johnson masih diragukan bisa tampil melawan Bolton akhir pekan ini. Johnson mengalami masalah pada pangkal pahanya dan sudah absen di tiga laga terakhir.

"Dengan Glen Johnson itu adalah salah satu yang perlu mendapatkan sentuhan dan untuk bisa tampil pekan ini. Dia telah membuat sebuah kemajuan namun tidak 100 persen," tegas manajer Liverpool ini.

 

Liverpool - Kemenangan atas Blackburn Rovers akhir pekan lalu menjadi pemompa kepercayaan diri Liverpool. Gelandang The Reds, Lucas Leiva, menyebut timnya membidik beberapa kemenangan beruntun.

Bagi Liverpool yang kini tengah berada di posisi 18, kemenangan adalah hal wajib yang harus diraih tiap pekan. Maka ketika kemenangan kedua musim ini diraih weekend lalu, semangat untuk melanjutkan tren positif itu pun membumbung.

Selanjutnya, Liverpool bakal bertamu ke kandang Bolton pada 31 Oktober mendatang, sebelum menjamu Chelsea pada 7 November. Klub yang disebut terakhir jelas bukan lawan gampang. Toh, tetap saja kemenangan atas Blackburn membuat 'Si Merah bertekad merebut beberapa (atau banyak) kemenangan lagi.

"Kami menerima banyak tekanan sebelum laga melawan Blackburn. Dan sejujurnya, kami masih dalam tekanan karena kami tak berada dalam posisi yang bagus. Namun demikian, kami percaya kepada diri kami sendiri," ujar Lucas di situs resmi klub.

"Kami akan menghadapi pertandingan berikutnya dengan kepercayaan diri lebih tinggi, dan saya harap kami bisa merebut kemenangan beruntun."

"Premier League sangat kompetitif. Anda tak bisa bilang bahwa satu pertandingan mudah. Saya pikir, ini adalah liga paling kompetitif di dunia," tukasnya.

 

Liverpool - Dengan predikat sebagai salah satu penyerang top dunia, Fernando Torres kerap diandalkan Liverpool untuk menggapai kemenangan. Namun bagi Pepe Reina tugas itu semestinya tak dibebankan sepenuhnya pada Torres.

Sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas 2007, Torres langsung jadi sumber gol Liverpool di musim pertamanya. Buktinya adalah 24 gol langsung disumbangkan penyerang 26 tahun itu. Meski di dua musim terakhir menurun, namun jumlah golnya selalu mencapai dua digit.

Hal bagusnya adalah gol-gol yang disumbangkan Torres seringkali menjadi penentu kemenangan bagi 'Si Merah'. Namun sisi negatifnya adalah Liverpool dinilai terlalu bergantung pada ketajaman Torres dan juga Steven Gerrard.

Jika keduanya atau salah satu saja tak bermain Liverpool seperti sulit menang. Kemudian inilah yang kerap jadi kritikan banyak pihak dan secara tak langsung itu membebano Torres sebagai orang terdepan dalam urusan mencetak gol.

Di musim ini penampilan Torres dan Liverpool seperti berjalan searah. Torres belum bisa kembali ke performa terbaiknya pasca dihajar cedera berulang kali tahun ini. Sementara Liverpool pun masih terpuruk di posisi ke-18.

Torres pun kembali jadi "sasaran tembak" karena dia dianggap sudah berkomitmen penuh untuk bermain di Liverpool. Melihat hal itu, Reina selaku rekan setimnya sekaligus kompatriot sesama Spanyol membela Torres.

"Striker itu memang ukurannya adalah gol. Mereka ingin mencetak gol dan mereka ingin mencetak gol kemenangan seperti Fernando lakukan melawan Blackburn," tutur Reina di The Sun.

"Aku pikir dia masih bisa lebih baik lagi jika melihat umurnya. Apa yang terjadi pada Fernando kurang lebih sama seperti yang terjadi pada David Villa di Barcelona. Mereka berdua adalah pemain hebat namun ketika striker tidak mencetak gol, orang-orang akan kecewa pada mereka. Itu tidak adil," sambungnya.

Torres musim ini baru mencetak dua gol yaitu saat melawan West Bromwich Albion dan Blackburn Rovers kemarin. Di dua laga itu Liverpool keluar sebagai pemenangnya. Reina pun meminta rekan-rekannya bisa membantu Torres agar insting mencetak golnya kembali sempurna dan tentunya itu akan membawa keuntungan bagi The Anfield Gank.

"Aku pikir kami tidak melayaninya dia seperti seharusnya, terutama dalam beberapa pekan terakhir. Dia tidak bisa melakukannya semuanya sendiri," sahut Reina.

"Kami tahu dia tipe pemain yang bisa jadi penentu kemenangan namun kami tidak bisa mengharapkan dia melakukan ini sendirian. Kami harus membantunya, itu kesimpulannya," tutup Reina.

 

Liverpool - Kursi yang sedang diduduki Roy Hodgson di Anfield sedang panas. Saat disebut nama Frank Rijkaard, pelatih berusia 63 tahun itu mengaku tidak gentar dengan potensi yang mengancam dirinya.

Hodgson sedang di ujung tanduk karena polesan tangannya membuat Liverpool mengawali musim terburuknya di Liga Inggris. The Reds ada di zona degradasi setelah sembilan pekan, persisnya di urutan ketiga dari bawah.

Di saat Hodgson dibayang-bayangi pemecatan, muncul sosok Rijkaard yang seketika dijagokan media setempat untuk menggantikan dia. Kebetulan, mantan bintang Belanda itu juga baru ditendang dari klubnya di Turki.

"Saya tahu Rijkaard baru didepak dari Galatasaray. Dia pasti manajer yang hebat, makanya dipecat Galatasaray," cetus Hodgson kepada The People.

"Apa yang sedang kalian bahas ini adalah agen Frank Rijkaard yang mencantumkan namanya ke mana-mana.

"Ini semua spekulasi belaka. Saya pernah dua setengah tahun mengalami hal seperti ini di Inter Milan, ketika setiap hari ada saja yang dimuat koran, bahwa ada orang lain yang menginginkan pekerjaanku.

"Akhirnya saya malah ditawari kontrak baru, waktu saya pergi ke Blackburn Kalau saya pernah mengalami itu dua setengah tahun di Milan, saya pasti bisa dua setengah tahun juga di Liverpool. Jangan khawatir."