Madrid - Hampir dua tahun Xabi Alonso meninggalkan Liverpool. Namun kenangan si pemain soal 'Si Merah' masih sulit dilupakan dan memang klub serta fansnya spesial buat Alonso.
Alonso memulai karirnya di Liverpool pada musim 2004/2005 berbarengan dengan kedatangan Rafael Benitez. Alonso menjadi gerbong Spanyol pertama di klub itu bersama Josemi, Antonio Nunez dan Luis Garcia.
Meski di awal kedatangannya Alonso mengalami kesulitan beradaptasi namun perlahan tapi pasti Alonso mulai menunjukkan kualitas permainnnya. Bersama Steven Gerrard, ia bahu membahu di lini tengah Liverpool dan berperan penting saat merebut titel Liga Champions 2005 serta Piala FA 2006.
Duetnya paling dikenal oleh para Liverpudlian saat ia bermain bersama Javier Mascherano mulai musim 2008. Yang membuatnya dijuluki 'The Three Muskeeter'-nya The Reds bersama Gerrard dan Mascherano.
Namun trio itu pecah saat Alonso memutuskan hengkang ke Real Madrid musim panas 2009 dan boleh dibilang terpuruknya Liverpool musim lalu disebabkan hilangnya gelandang 28 tahun itu sebagai penyeimbang permainan.
Meski Liverpool sudah jadi masa lalu Alonso dan kini tengah menikmati karirnya di Madrid, tapi Alonso mengaku belum bisa melupakan Liverpool. Baginya juara Liga Inggris 18 kali itu adalah tempat spesial baginya, terutama para fansnya yang tanpa henti mendukung di kondisi apapun.
"Sesuatu yang sangat spesial bisa bermain bagi Liverpool," aku Alonso kepada majalah Vogue yang dilansir situs resmi klub.
"Ada hubungan yang sangat dekat antara fans dengan pemain, yang tidak ada di klub lain," sambungnya.
"Meski tim sedang bermain buruk pun, mereka tidak akan pernah mengejek. Mereka akan selalu bernyanyi 'You'll Never Walk Alone'," tuntasnya.
Selama lima musim bermukim di Anfield, pemain timnas La Furia Roja itu mengoleksi 211 penampilan dan membuat 19 gol.
Alonso memulai karirnya di Liverpool pada musim 2004/2005 berbarengan dengan kedatangan Rafael Benitez. Alonso menjadi gerbong Spanyol pertama di klub itu bersama Josemi, Antonio Nunez dan Luis Garcia.
Meski di awal kedatangannya Alonso mengalami kesulitan beradaptasi namun perlahan tapi pasti Alonso mulai menunjukkan kualitas permainnnya. Bersama Steven Gerrard, ia bahu membahu di lini tengah Liverpool dan berperan penting saat merebut titel Liga Champions 2005 serta Piala FA 2006.
Duetnya paling dikenal oleh para Liverpudlian saat ia bermain bersama Javier Mascherano mulai musim 2008. Yang membuatnya dijuluki 'The Three Muskeeter'-nya The Reds bersama Gerrard dan Mascherano.
Namun trio itu pecah saat Alonso memutuskan hengkang ke Real Madrid musim panas 2009 dan boleh dibilang terpuruknya Liverpool musim lalu disebabkan hilangnya gelandang 28 tahun itu sebagai penyeimbang permainan.
Meski Liverpool sudah jadi masa lalu Alonso dan kini tengah menikmati karirnya di Madrid, tapi Alonso mengaku belum bisa melupakan Liverpool. Baginya juara Liga Inggris 18 kali itu adalah tempat spesial baginya, terutama para fansnya yang tanpa henti mendukung di kondisi apapun.
"Sesuatu yang sangat spesial bisa bermain bagi Liverpool," aku Alonso kepada majalah Vogue yang dilansir situs resmi klub.
"Ada hubungan yang sangat dekat antara fans dengan pemain, yang tidak ada di klub lain," sambungnya.
"Meski tim sedang bermain buruk pun, mereka tidak akan pernah mengejek. Mereka akan selalu bernyanyi 'You'll Never Walk Alone'," tuntasnya.
Selama lima musim bermukim di Anfield, pemain timnas La Furia Roja itu mengoleksi 211 penampilan dan membuat 19 gol.
Thanks By : http://www.detiksport.com
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Kawan. Terima Kasih Atas kunjungannya Apalagi Sempat Untuk Memberikan Komentar Pada Blog Ini. Jangan Lupa Mampir Kesini Lagi Ya..Wassalamualikum :)