Salah satu legenda Liverpool Ian Rush menyebutkan, jumlah fans The Reds di Indonesia termasuk dalam kategori besar di kawasan Asia, sehingga menjadi pertimbangan untuk menjajaki kemungkinan membuka akademi sepakbola di Indonesia tahun depan.
Hal itu diungkapkan Rush dalam kegiatan gathering dengan sejumlah wartawan di hotel Shanghri-La Jakarta malam ini. Sedikitnya 300 anak-anak akan mengikuti kursus di Jakarta. Hanya saja, Rush belum bisa memastikan waktu dan lokasi kursus tersebut digelar.
“Kami tertarik untuk menjajaki kemungkinan membuka Liverpool Football Academy di Indonesia. Rencana ini digulirkan setelah kami mendapat masukan Indonesia mempunyai fans base Liverpool yang cukup besar. Itu menjadi salah satu pertimbangan kami,” ujar mantan striker The Reds tersebut.
Menurut Rush, walau belum mengetahui secara pasti mengenai persepakbolaan di Indonesia, ia mempunyai keyakinan cabang olahraga ini bisa memunculkan potensi pesepakbola berbakat.
“Saya belum tahu pasti bagaimana sepakbola di Indonesia, tapi saya akan melihatnya saat kursus sepakbola selama satu pekan di Jakarta. Kita lihat saja nanti. Tapi yang pasti, kami tidak menjanjikan anak-anak yang mengikuti kursus ini akan dibawa ke Liverpool. Kami baru sebatas melihat kemungkinan-kemungkinan,” kata Rush.
“Mengenai kemungkinan membangun Liverpool Football Academy, kami masih menunggu perkembangan dari kursus singkat ini. Jika memang memiliki potensi, kami akan membangun akademi sepakbola secara permanen di sini. Saya masih menunggu laporannya hingga akhir Desember ini.”
Ketika disinggung mengenai keinginan mendirikan akademi sepakbola Indonesia terkait adanya SSI Arsenal, direktur eksekutif British Chamber of Commerce Chris Wren mengatakan hal itu berbeda.
“Akademi Arsenal di Indonesia tidak ada kaitan langsung dengan klub. Sedangkan jika akademi Liverpool ini kami dirikan, maka itu berkaitan langsung dengan klub. Pelatihnya akan didatangkan langsung dari Liverpool,” jelas Wren.
Hal itu diungkapkan Rush dalam kegiatan gathering dengan sejumlah wartawan di hotel Shanghri-La Jakarta malam ini. Sedikitnya 300 anak-anak akan mengikuti kursus di Jakarta. Hanya saja, Rush belum bisa memastikan waktu dan lokasi kursus tersebut digelar.
“Kami tertarik untuk menjajaki kemungkinan membuka Liverpool Football Academy di Indonesia. Rencana ini digulirkan setelah kami mendapat masukan Indonesia mempunyai fans base Liverpool yang cukup besar. Itu menjadi salah satu pertimbangan kami,” ujar mantan striker The Reds tersebut.
Menurut Rush, walau belum mengetahui secara pasti mengenai persepakbolaan di Indonesia, ia mempunyai keyakinan cabang olahraga ini bisa memunculkan potensi pesepakbola berbakat.
“Saya belum tahu pasti bagaimana sepakbola di Indonesia, tapi saya akan melihatnya saat kursus sepakbola selama satu pekan di Jakarta. Kita lihat saja nanti. Tapi yang pasti, kami tidak menjanjikan anak-anak yang mengikuti kursus ini akan dibawa ke Liverpool. Kami baru sebatas melihat kemungkinan-kemungkinan,” kata Rush.
“Mengenai kemungkinan membangun Liverpool Football Academy, kami masih menunggu perkembangan dari kursus singkat ini. Jika memang memiliki potensi, kami akan membangun akademi sepakbola secara permanen di sini. Saya masih menunggu laporannya hingga akhir Desember ini.”
Ketika disinggung mengenai keinginan mendirikan akademi sepakbola Indonesia terkait adanya SSI Arsenal, direktur eksekutif British Chamber of Commerce Chris Wren mengatakan hal itu berbeda.
“Akademi Arsenal di Indonesia tidak ada kaitan langsung dengan klub. Sedangkan jika akademi Liverpool ini kami dirikan, maka itu berkaitan langsung dengan klub. Pelatihnya akan didatangkan langsung dari Liverpool,” jelas Wren.
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Kawan. Terima Kasih Atas kunjungannya Apalagi Sempat Untuk Memberikan Komentar Pada Blog Ini. Jangan Lupa Mampir Kesini Lagi Ya..Wassalamualikum :)