Pada pertandingan yang berlangsung di Anfield, Sabtu (31/12/2011) dinihari WIB, Liverpool tampil lebih banyak menguasai bola sejak peluit kick-off dibunyikan. Daniel Agger mencoba peruntungan di menit kelima, namun sepakannya masih melebar.
Sampai dua puluh menit pertama, laga berjalan relatif lambat dengan bola lebih banyak berada di kaki-kaki para pemain berbaju merah. Namun, Newcastle justru berhasil membuat kejutan.
Pada menit ke-25, Ryan Taylor mengirim umpan silang dari sisi kiri dan disambut dengan sundulan oleh Yohan Cabaye di kotak penalti. Sial bagi Liverpool, sundulan Cabaye berbelok setelah mengenai bahu Daniel Agger. Pepe Reina pun sudah bergerak ke arah yang salah sehingga tak bisa lagi menghalau bola. Tim tamu unggul 1-0.
Liverpool langsung bereaksi cepat. Mereka menaikkan tempo permainan dan hasilnya pada menit ke-29 mereka bisa menyamakan kedudukan lewat Craig Bellamy.
Gol tersebut diawali umpan silang Charlie Adam dari sisi kiri. Bola kemudian dihalau oleh barisan pertahanan Newcastle dan jatuh di kaki Bellamy. Tanpa ampun, ia pun langsung melepaskan sebuah sepakan keras. Skor berubah menjadi 1-1.
'Si Merah' semakin trengginas, namun sejumlah peluang yang mereka ciptakan masih belum bisa menghasilkan gol. Pada menit ke-33, sundulan Martin Skrtel masih melenceng di samping gawang.
Newcastle sempat mendominasi penguasaan bola di awal-awal babak kedua. Namun, Liverpool dengan cepat kembali mengambil alih momentum. Steven Gerrard pun dimasukkan dan Adam ditarik keluar.
Gerrard terbukti bermain bagus dan beberapa kali melepaskan umpan panjang kepada Carroll. Tetapi, beberapa peluang yang tercipta lewat umpan-umpan itu gagal dimanfaatkan oleh Carroll.
Liverpool akhirnya unggul 2-1 ketika pertandingan memasuki menit ke-67. Pelanggaran Cheik Tiote terhadap Agger di luar kotak penalti membuat Liverpool mendapatkan tendangan bebas. Bellamy yang menjadi eksekutornya tak menyia-nyiakan peluang ini. Bola dihantamnya keras-keras dan sempat mengenai kepala Danny Simpson, namun tetap berhasil masuk ke gawang Newcastle.
Tiga menit setelahnya, Newcastle mendapatkan peluang emas melalui Demba Ba. Sial bagi Ba, sepakannya yang sudah melewati Reina berhasil dihalau oleh Skrtel tepat di garis gawang. The Magpies gagal menyamakan kedudukan.
Tak lama kemudian, Gerrard kembali mengarsiteki peluang yang diraih Carroll. Umpannya disambut dengan sebuah sundulan oleh Carroll, tepat di depan gawang. Sial bagi Carroll, sundulannya menerpa mistar gawang.
Liverpool kemudian memperbesar keunggulan menjadi 3-1 ketika laga memasuki menit 78. Sebuah operan Jay Spearing diteruskan oleh Jordan Henderson kepada Gerrard. Dengan tenang, sang kapten menaklukkan Tim Krul dengan melepaskan sepakan ke tiang jauh.
Skor 3-1 bertahan sampai laga selesai. Berkat kemenangan ini, Liverpool sementara naik ke urutan lima dengan nilai 34. Sementara Newcastle tetap berada di urutan tujuh dengan nilai 30.
Susunan Pemain
Liverpool: Reina, Johnson, Enrique, Skrtel, Agger, Adam (Gerrard 59), Henderson, Spearing, Downing, Carroll, Bellamy (Kuyt 74).
Newcastle United: Krul, Coloccini, Williamson, Ryan Taylor (Santon 45), Simpson, Tiote, Cabaye, Gutierrez, Obertan (Ameobi 85), Vuckic (Ben Arfa 65), Ba.
sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/31/033754/1803646/72/liverpool-hantam-newcastle-3-1-di-anfield?b99110170
Bek kiri asal Spanyol itu menjadi salah satu pilar Newcastle yang sukses mengangkat klub kembali promosi ke Liga Primer. Sebelum akhirnya Enrique direkrut The Reds pada Agustus silam dengan tebusan sekitar enam juta pounds.
Meski telah berganti kostum, Enrique mengaku masih mencintai mantan klubnya itu. Akan tetapi hal itu tidak menghilangkan potensi dia dalam mendapatkan cemoohan seperti pada pada umumnya pemain yang hijrah ke tim rival.
Enrique hanya mengharapkan fans Newcastle memahami alasannya hengkang. Lagipula, ia sudah memberikan yang terbaik selama membela The Magpies.
"Aku punya momen-momen sangat bagus di sana ... mereka punya fans yang mengagumkan, itu adalah kota yang luar biasa. Aku masih mencintai Newcastle dan akan terus mencintainya sepanjang hidupku," tukas Enrique seperti dilansir Guardian.
"Aku berharap fans paham kenapa aku pindah. Aku telah memberikan segalanya untuk Newcastle, aku selalu memberi 100% dan itu tak dapat dibantah. Aku bermain di Championship setelah mereka terdegradasi."
"Tapi peluang untuk bermain di Liverpool datang dan aku tidak bisa menolak. Kami salah satu tim terbaik Eropa. Anda tidak bisa menolak ketika ada tim seperti Liverpool mendatangi Anda," sambung dia.
Walau demikian, Enrique memastikan akan menaruh kepentingan tim di atas masa lalunya itu. Newcastle tetap lah lawan yang harus dikalahkan saat berduel di Anfield, Sabtu (31/12/2011) dinihari WIB.
"Tapi aku bermain untuk Liverpool sekarang dan aku ingin tiga angka karena ini sungguh penting kalau kami mengalahkan mereka," demikian Enrique.
sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/30/063003/1802799/72/enrique-harapkan-sambutan-baik-fans-newcastle?b99110170
Luis Suarez diskorsing untuk satu pertandingan dan denda sebesar 20 ribu pounds oleh FA. Gara-garanya adalah sikap tidak hormat yang ditunjukkannya saat menghadapi Fulham di Craven Cottage awal bulan ini.
Luis Suarez tertangkap kamera mengacungkan jari tengah kepada fans Fulham.
Dengan sanksi tersebut, Luis Suarez dipastikan absen saat Liverpool menghadapi Newcastle United di hari Jumat.
Padahal sebelumnya Luis Suarez masih bisa bermain karena sanksi skorsing delapan pertandingan baru berjalan efektif setelah Liverpool mengajukan banding.
Sebelumnya, Liverpool juga dikenai denda oleh FA karena pemain mereka bersikap tidak hormat kepada wasit yang baru saja mengeluarkan kartu merah untuk Jay Spearing.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2011/12/28/2821327/luis-suarez-disanksi-lagi
Dilansir Tribalfootball, lima klub yang dimaksud adalah Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Liverpool.
Persaingan mereka tidak hanya tersaji di kompetisi Liga Primer, namun juga di ranah transfer pemain.
Pemain berusia 16 tahun itu sebenarnya baru saja bergabung dengan Santos, sebagai pengganti Neymar jika sang striker jadi pindah ke Eropa.
Biaya pelepasan kontrak Andrade bahkan mencapai €50 juta.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2011/12/28/2821079/lima-klub-besar-inggris-minati-victor-andrade
Allen (21) menampilkan performa apik bagi Swansea, yang dipromosikan ke Liga Primer Inggris, musim ini. Gelandang bertubuh mungil menjadi salah satu pilar penting skuad Brendan Rogers berkat kepiawaiannya berkrreasi di lini tengah Swansea.
King Kenny kabarnya telah melihat permainan Allen dan meyakini gelandan belia itu bisa menjadi aset berharga bagi armada Liverpool. Kubu Swansea pun bisa jadi tidak sanggup menahan ambisi Allen untuk berlaga di klub yang lebih besar.
Bersama Swansea, Allen tercatat telah tampil lebih dari 100 kali serta memberikan kontribusi yang tidak sedikit bagi kesuksesan tim dipromosikan ke Liga Primer.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/12/28/2820525/liverpool-terpikat-bintang-muda-swansea-city
Menjamu Blackburn di Anfield, Senin (26/12/2011) malam WIB, Liverpool menguasai jalannya pertandingan itu. Situs Soccernet mencatat tim tuan rumah memenangi penguasaan bola 65%:35% serta 27 jumlah tembakan dengan tujuh di antaranya on target sedangkan Blakburn hanya punya enam dengan satu saja di antaranya yang mengarah ke sasaran.
Meski demikian, Liverpool hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tim yang kini sedang menjadi juru kunci itu. Tim tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu setelah Charlie Adam mencetak gol bunuh diri. Namun beruntung Maxi Rodriguez mampu membawa Liverpool menyamakan kedudukan.
Hasil imbang ini merupakan hasil imbang keenam yang diraih The Reds di Anfield pada musim ini. Jika saja Liverpool bisa menang dari 12 angka yang dibuang maka mereka akan bisa nyaman di zona Empat Besar.
"Pendapat saya tentang laga ini sama dengan apa yang terjadi di sini di beberapa laga lain. Kami telah melakukan lebih dari cukup untuk menang dan menciptakan banyak peluang untuk menang," ujar Dalglish di situs resmi klub.
Meski menyesalkan banyaknya peluang yang terbuang, Dalglish cukup senang dengan upaya keras yang ditunjukkan anak buahnya. Namun demikian, ia juga memberikan kredit khusus pada kiper Blackburn, Mark Bunn, yang tampil gemilang.
"Penampilan mungkin harusnya lebih baik, tapi saya tak ada komplain tentang itu dan dengan peluang yang kami ciptakan kami tidak ada komplain," sambung dia.
"Tapi sekali lagi kami tidak mengkonversi rasio peluang yang kami miliki dan penjaga gawang membuat penyelamatan yang luar biasa di akhir laga dan sejumlah lainnya," tutupnya.
sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/27/044304/1799994/72/liverpool-seri-lagi-di-anfield-dalglish-kecewa?b99220270
Meskipun kontraknya akan habis di akhir musim, Montolivo kabarnya belum juga menandatangani perpanjangan kontrak. Artinya, Montolivo berpeluang meninggalkan stadion Artemi Franchi secara cuma-cuma, alias gratis.
Liverpool memang kekurangan gelandang bertahan, menyusul cedera lututyang dialami Lucas Leiva. Jay Spearing untuk sementara dipercaya mengisi posisi yang ditinggalkan Lucas. Kendati demikian, Kenny Dalglish tentu membutuhkan pemain yang jauh lebih berpengalaman dengan kapasitas sekelas Montolivo guna menempatkan The Reds di zona Liga Champions, akhir musim nanti.
Montolivo sendiri menjadi salah satu pilar kunci Fiorentina dan telah tampil lebih dalam 200 pertandingan sejak angkat kaki dari Atalanta, 2005 silam.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/12/26/2817927/januari-liverpool-kejar-riccardo-montolivo
Spearing tampil pertama kali sebagai pengganti Lucas pada laga melawan Fulham beberapa pekan silam. Sial bagi gelandang berusia 23 tahun itu, ia mendapatkan kartu merah pada laga tersebut. Tanpa seorang pelapis lini belakang, The Reds akhirnya kebobolan dan kalah 0-1.
Bagi Dalglish, kartu merah tersebut tidak tepat lantaran tekel Spearing sudah lebih dulu mengenai bola. Lebih lanjut lagi, Dalglish menyebut bahwa tekel tersebut adalah bukti bahwa Spearing adalah tipe gelandang yang tak ragu untuk memenangi bola.
"Tak ada kedengkian pada tekel tersebut. Dia jelas fokus untuk memenangi bolanya," ujar Dalglish di ESPN Star.
"Dia memang memenangi bolanya, tapi kemudian dia membuat kontak dengan (Moussa) Dembele. Mungkin itu adalah bentuk over-antusiasme, tapi itu bukan sesuatu yang harus Anda protes--dalam usianya Anda pasti sudah mengira hal seperti itu."
Dengan karakter keras yang dimilikinya, Spearing pun dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Lucas. Selama ini gelandang asal Brasil tersebut bahu-membahu dengan Charlie Adam di lini tengah 'Si Merah'. Sementara Adam konsentrasi membantu serangan, Lucas bertugas mengimbangi dan melapis pertahanan. Inilah yang kemudian diharapkan dari Spearing.
"Karakter setiap orang berbeda-beda, tapi karakter adalah sesuatu yang membuat Anda sukses. Kami tak berniat--atau harus--mengubah karakter anak itu," tukas Dalglish.
sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/26/070828/1799663/72/dalglish-puji-spearing-si-pengganti-lucas?b99220170
Suarez menjadi target ejekan fans Wigan ketika menahan Liverpool tanpa gol, tengah pekan lalu, atau berselang sehari setelah mantan bintang Ajax Amsterdam dijatuhi sanksi delapan laga akibat ucapan bernada rasisme kepada Patrice Evra.
"Saya pikir FA seharusnya bisa lebih suportif mengenai reaksi orang-orang -serta ejekan pendukung- terhadap Luis. Itu adalah masalah besar," ungkap Dalglish seperti dilansir Telegraph.
Ditanya mengenai kasus Suarez, Dalglish mengimbau agar FA memberi panduan tentang kata-kata apa saja yang tidak bisa diterima dalam dunia sepakbola. "Akan sangat membantu jika seseorang memberikan panduan tentang apa yang bisa dan tidak bisa anda katakan," cetusnya.
Sebelumnya, Dalglish sempat melontarkan pembelaan bahwa kasus yang menimpa Suarez hanyalah dampak dari "perbedaan kebudayaan". Sayang, argumennya belum cukup untuk menghindarkan Suarez dari sanksi tegas berupa larangan tampil di delapan laga serta denda £40 ribu.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1071/internasional/2011/12/25/2817343/king-kenny-desak-fa-lindungi-luis-suarez
"Yang paling logis adalah saya bertahan di Ligue 1, tapi saya tidak keberatan kembali ke Anfield," ujar Cole.
Cole bergabung bersama Lille dengan status pinjaman selama satu musim, atau sampai musim panas 2012. Ia tampil mengesankan di Ligue 1 dan Liga Champions.
Rudi Garcia, pelatih Lille, ingin mengikatnya dengan status transfer permanen. Kenny Dalglish, pelatih Liverpool, mengatakan belum mendengar tawaran apa pun dari Lille.
Cole tidak ingin tergesa-gesa memastikan apakah bertahan di Ligue 1, atau kembali ke Liga Primer. Ia masih belum bisa melupakan bagimana dirinya frustrasi sepanjang musim 2010-2011.
"Saya senang berada di sini. Saya diberi kesempatan bermain, dan bisa tampil jauh lebih baik," ujar Cole kepada Sky Sports News.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah masa peminjaman saya habis," lanjutnya.
Namun Cole mengindikasikan masih ingin bersama Lille, dengan mengatakan; "Jika performa saya terus mambaik bersama Lille, sangat logis jika saya masih di Ligue 1."
Alasan Cole sederhana. Di Liverpool, dirinya tidak banyak bermain. Di Lille, dia bisa mengawali musim dengan baik, dan sedang mendekati puncak performanya, seperti ketika masih di Chelsea.
"Jika performa saya terus membaik sampai akhir musim, saya mungkin akan mendapat empat di timnas Inggris yang berangkat ke Euro 2012," ujarnya.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/12/24/2817030/joe-cole-tak-keberatan-kembali-ke-liverpool
Seperti yang dilansir oleh Tribal Football, pemain berusia 26 tahun tersebut sudah menjadi target dari klub-klub seperti Liverpool, Manchester United dan juga West Bromwich Albion, namun diyakini beberapa klub Inggris lain juga mengincar Jelavic.
Namun, Rangers akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahan striker asal Kroasia tersebut pada bulan Januari nanti.
Seperti yang diketahui, Jelavic telah menjadi striker andalan Rangers setelah hengkang dari Rapid Vienna. Sejauh ini, Jelavic telah mengoleksi 33 gol untuk klubnya tersebut.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/12/24/2816524/nikica-jelavic-diburu-klub-klub-liga-inggris
Penyerang lainnya, Andy Carroll belum kunjung produktif, sementara Craig Bellamy dan Dirk Kuyt lebih sering diplot sebagai pemain sayap. Pelatih Kenny Dalglish dan direktur sepakbola Damien Comolli diberitakan sedang mengincar sejumlah penyerang.
Menurut kabar dari CaughtOffside, salah satu incaran mereka adalah Podolski. Pemain FC Koln itu pernah menyatakan tertarik bermain di luar Bundesliga Jerman untuk mencari tantangan baru.
Meskipun begitu, Koln tak akan mudah melepas Podolski. Mereka sedang menyiapkan kontrak baru bagi pemain berusia 26 tahun tersebut dan hanya akan melepasnya dengan nilai transfer sekitar £16,6 juta.
Podolski merupakan penyerang yang juga bisa ditempatkan sebagai pemain sayap. Untuk bisa mendapatkannya, Liverpool harus siap bersaing dengan Arsenal yang juga dikabarkan tertarik mendatangkan pemain tim nasional Jerman tersebut.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/12/24/2816009/liverpool-ikut-incar-lukas-podolski
Begitu FA menjatuhkan skorsing delapan pertandingan plus deda 40 ribu poundsterling pada Suarez, pemain sampai manajer The Reds selalu menunjukkan dukungan untuk penyerang internasional Uruguay itu.
Terakhir, menjelang kickoff pertandingan liga melawan Wigan hari Rabu (21/12/2011) lalu, pemain-pemain Liverpool mengenakan kaus khusus saat pemanasan di DW Arena, bergambar Suarez, sebagai simbol dukungan.
"Saya sungguh tidak habis pikir, apakah tepat mengenakan t-shirt seperti itu," cetus Olivier Bernard, eks pemain Newcastle dan juru kampanye Show Racism the Red Card, kepada Sky Sports.
"Saya bisa memahami sikap klub tentang itu, tapi dalam masyarakat kita tidak bisa menerima rasisme dan memberi dukungan pada pemain yang mengeluarkan kata-kata rasis. Saya pikir itu sedikit salah.
"Saya tidak berkeberatan Liverpool mendukung Mr. Suarez. Tapi saya pikir, adalah salah memakai t-shirt tersebut karena itu berarti mereka membiarkan bahasa rasis. Saya benar-benar tidak memahaminya."
Harian The Sun juga mengkritik hal tersebut. Ditulis editornya, apa yang dilakukan Liverpool bisa menjadi preseden untuk pihak-pihak lain, bisa ditiru orang lain. Contohnya Andres Villas-Boas yang membela John Terry yang sedang didakwa berbicara rasis pada Anton Ferdinand -- tapi kasusnya masih diproses.
"Bayangan reaksi negara ini jika skuad Chelsea semua turun ke White Hart Lane tadi malam dengan memakai t-shirt John Terry.... Juga akan seperti apa teriakan yang terjadi, kalau misalnya Alex Ferguson dan bintang-bintang Manchester United-nya mulai memakai baju dengan nama Evra di bagian belakangnya," tulis sang edtor.
Mantan pemain internasional Republik Irlandia, Paul McGrath, tak kalah keras menyayangkan sikap Liverpool dalam mendukung penyerang utamanya itu. Kampanye antirasisme yang terus digalakkan bisa mengalami kemunduran ada toleransi-toleransi.
"Ini soal respek. Isu ini tentang menghormati pemain lawan Anda. Ini pertandingan yang sebenarnya. Olahraga ini sendiri sudah melenceng jauh, sudah jadi soal menang dan uang. Elemen sebenarnya dari sepakbola sebagai olahraga sudah lama lenyap. Sekarang jadi soal melindungi kepentingan anda, melindungi pemain-pemain terbaik anda,” papar eks defender Aston Villa itu.
"Kalau saya dalam situasi Glen Johnson, aku akan mencampakkan kaus itu ke tanah," tambahnya, dikutip dari Talksport.
Disindir seperti itu Glen JOhnson sudah bereaksi. "Saya akan membela siapa yang ingin saya bela!! Banyak alasan kenapa aku membela Luis Suarez!!," tulis bek Liverpool itu di akun twitter-nya.
sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/23/111340/1798306/72/kenapa-sih-liverpool-bela-suarez-habis-habisan?b99220270
Di DW Stadium, Kamis (22/12/2011) dinihari WIB, Liverpool dapat hadiah penalti di menit 50. Adam yang maju sebagai eksekutor gagal menuntaskan tugasnya karena bola sepakannya dihadang kiper Al Habsi.
Hasil imbang ini menghambat upaya 'Si Merah' untuk terus menapak naik di klasemen sementara. Dengan poin dikumpulkan berjumlah 30, pasukan Kenny Dalglish kini duduk di posisi enam, tertinggal dua angka dari Arsenal yang berada tepat di atasnya.
Jalannya Pertandingan
Peluang matang pertama Liverpool datang di menit sembilan saat sepakan Jordan Henderson meneruskan umpan Steward Downing bisa dijinakkan Ali Al Habsi. Wigan membalas melalui tendangan bebas Mohamed Diame pada menit 23, namun bola tendangannya cuma membentur sisi luar jala gawang Pepe Reina.
Umpan Maxi Rodriguez di sisi kiri berhasil melepaskan Downing, dia kemudian mengoper bola pada Dirk Kuyt, yang sepakannya kembali menta oleh Al habsi. Kiper asal Oman itu kembali jadi pahlawan Wigan saat dia membendung tendangan Glen Johnson yang berdiri bebas di dalam kotak penalti.
Di sisi gawang yang berbeda Reina juga tampil solid saat dia menghalau tembakan Victor Moses di menit 36. Banyak peluang tercipta di babak pertama, namun hingga turun minum skor tak berubah: 0-0.
Lima menit babak kedua berjalan Liverpool dapat hadiah penalti, wasit menunjuk titik putih setelah bola menyentuh tangan Gary Caldwell. Malang buat The Reds, Adam yang maju sebagai eksekutor gagal membawa timnya unggul. Tendangannya dihalau Al Habsi.
Peluang terakhir dalam laga tersebut datang di menit 89. Di Santo berhasil lolos saat mengejar umpan panjang yang dilepaskan rekannya. Namun gol kembali urung tercipta karena Reina keluar dari sarangnya dan menghalau bola.
Susunan Pemain
Wigan: Ali Al Habsi, Gary Caldwell, Maynor Figueroa, Antol�n Alcaraz, James McCarthy, Mohamed Diame, David Jones ('74 Ben Watson), Ronnie Stam, Conor Sammon ('62 Franco Di Santo), Jordi G�mez ('74 Hugo Rodallega), Victor Moses
Liverpool: Pepe Reina, Daniel Agger, Martin Skrtel, Jos� Enrique, Glen Johnson, Charlie Adam, Jordan Henderson, Maxi Rodr�guez ('72 Craig Bellamy), Stewart Downing, Dirk Kuyt ('72 Jonjo Shelvey), Luis Su�rez ('87 Andrew Carrol)
sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/22/050926/1797093/72/adam-gagal-penalti-liverpool-ditahan-wigan?b99220270
Seperti diberitakan sebelumnya, FA menghukum Suarez dengan skorsing 8 laga dan denda sebesar 40.000 poundsterling (Rp 559,8 juta). Penyerang asal Uruguay itu dianggap bersalah dalam kasus tuduhan rasis kepada bek Manchester United, Patrice Evra.
Lewat situs resminya, Liverpool menyampaikan tanggapannya atas keputusan FA tersebut. Mereka menunjukkan ekspresi terkejut, kecewa, dan marah.
"Liverpool FC sangat terkejut dan kecewa dengan keputusan Komisi FA yang menganggap Luis Suarez bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya."
"Kami merasa luar biasa bahwa Luis dianggap bersalah atas kata-katanya kepada Patrice Evra saat tak ada orang lain di lapangan--termasuk rekan Evra di Manchester United dan semua ofisial pertandingan--mendengar percakapan di antara kedua pemain di tengah kerumuman di mulut gawang Liverpool saat sebuah sepak pojok akan diambil."
Liverpool menjelaskan, Suarez tak mungkin menghina Evra dengan hinaan rasis karena kakek Suarez sendiri berkulit hitam. Selain itu, saat masih bermain di Ajax, Suarez yang menjabat kapten tim juga berteman baik dengan para pemain dari berbagai etnis.
"Rasanya luar biasa bagi kami bahwa pemain dengan darah campuran harus dituduh dan dinyatakan bersalah berdasarkan bukti yang dihadirkan. Kami tidak terima Luis sudah dicap seperti itu."
"Tampaknya FA memang ingin menghadirkan tuduhan terhadap Suarez, bahkan sebelum mewawancarainya pada awal November. Apa pun yang kami dengar dalam proses hearing tak mengubah pandangan kami bahwa Luis Suarez tidak bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan kami akan mendukung Luis dengan cara apa pun yang dia butuhkan untuk membersihkan namanya."
"Kami juga ingin tahu kapan FA berniat untuk mendakwa Patrice Evra dengan tuduhan membuat komentar kasar kepada lawan setelah dalam buktinya dia mengakui telah menghina Luis Suarez dalam bahasa Spanyol. Luis sebenarnya sudah bilang ke FA dia tak mendengar hinaan itu."
sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/21/053507/1796040/72/suarez-dihukum-berat-liverpool-marah-besar?b99220270
Bahkan, Ozil disebut-sebut masuk daftar jual saat bursa transfer dibuka musim depan, kecuali dia meningkatkan performanya di lapangan.
Damien Comolli akan terus memantau perkembangan Ozil dan jika Los Blancos memberikan sinyal melepas pemain usia 23 tahun tersebut, direktur sepakbola The Resd itu akan mengajukan proposal kontrak.
Tim yang diarsiteki Kenny Dalglish diyakini akan serius mendatangkan Ozil jika mereka berhasil mengamankan satu tempat ke Liga Champions musim depan.
sumber : goal.com
The Reds tampil cukup dominan dalam laga di Villa Park, Minggu (18/12/2011). Saat jeda, mereka sudah unggul 2-0 lewat gol Craig Bellamy dan Martin Skrtel.
Pada babak kedua, mereka punya banyak sekali kans untuk menambah gol, misalnya lewat Luis Suarez. Tapi, percobaan yang dilakukan oleh penyerang asal Uruguay itu dua kali digagalkan oleh tiang gawang.
"Kami mengoper bola, mengalirkannya, dan dua kali menerpa tiang gawang. Saya pikir ini memang tiga poin yang layak buat kami," cetus Dalglish yang dikutip Sky Sports.
"Saya pikir gol pertama memang agak beruntung, tapi yang kedua adalah gol bagus dari Martin," sambungnya.
"Kami senang mendapatkan tiga poin dan itu hadiah terbesar yang dapat Anda dapatkan dari pekerjaan yang Anda lakukan dalam latihan," kata pria berkebangsaan Skotlandia ini.
Sampai dengan pertandingan ke-16, Liverpool adalah tim dengan pertahanan terbaik di Premier League dengan baru kebobolan 13 kali. Mereka lebih baik daripada Manchester City atau Manchester United yang masing-masing kebobolan 15 dan 14 kali.
"Kami menyerang sebagai sebuah tim dan bertahan sebagai sebuah tim. Kalau kami kehilangan bola, maka orang pertama adalah bek pertama," jelas Dalglish.
"Tak ada gunanya satu bagian tim bagus dan lainnya hancur. Kami melakukan segalanya bersama dan kami akan maju bersama," tegasnya.
sumber : detiksport.com
Bent telah melesakkan lima gol bagi Villa pada musim ini. Namun, sejak 5 November lalu, Bent belum berhasil menambah perbendaharaan golnya. Kendati demikian, Bent memiliki catatan bagus bila bertemu Liverpool, yakni mentorehkan tiga gol dari empat pertemuan terakhir.
“Darren Bent pemain yang hebat, dan striker tim nasional Inggris. Kami harus mewaspadainya sepanjang pertandingan, dan berusaha menggagalkan dia mencetak gol,” ungkap Skrtel kepada Liverpoolfc.tv.
Selain itu, laga ini juga mempunyai arti spesial bagi Stewart Downing. Gelandang Liverpool ini akan kembali ke Villa Park setelah direkrut The Reds pada musim panas lalu. Downing memberikan kemenangan bagi Villa di laga terakhir.
“Ini akan menjadi pertandingan spesial bagi Stewart, karena akan kembali ke klub lamanya. Dia bermain bagus bersama Villa, dan saya yakin dia akan mendapat sambutan hangat,” kata Skrtel.
“Dia mencetak gol ke gawang kami pada musim lalu. Akan lebih baik jika dia melakukan hal yang sama untuk kami di pertandingan kali ini.”
sumber : goal.com
Gerrard saat ini sedang berada di Uni Emirat Arab, karena menurut saran dokter ia bisa pulih lebih cepat kalau berada di tempat yang suhunya cukup panas.
Menurut berita dari Telegraph, pemain berusia 31 tahun ini akan segera kembali ke Inggris dan kemungkinan besar akan kembali menjalani latihan pada pekan depan.
Meskipun belum bisa dipastikan kapan ia bisa kembali bermain, Gerrard kemungkinan sudah bisa bermain pada awal Januari nanti dan bisa saja diturunkan saat Liverpool menghadapi Oldham di putaran ketiga Piala FA.
sumber : goal.com
Suarez menjalani sidang dengar pendapat kedua, Kamis kemarin, dan tetap membantah tuduhan melakukan hinaan yang merujuk pada "etnik asal dan atau warna kulit dan atau ras" seperti yang dituduhkan FA.
Setelah dua hari menjalani sidang dengar pendapat, pembelaan Suarez baru dapat diketahui Jumat ini.
Manajer Kenny Dalglish tetap menyampaikan dukungannya kepada Suarez.
"Kami tetap berdiri di sampingnya dan membantunya sekuat tenaga," ujarnya dalam konferensi pers pertandingan melawan Aston Villa.
"Berulang kali kami katakan kami tidak bisa menanggapi apapun berdasarkan prasangka. Setelah kasusnya dibahas barulah kita bisa mendiskusikannya. Seperti yang saya bilang pekan lalu, seharusnya FA memberikan media informasi apa yang sedang terjadi, bukan kami."
sumber : goal.com
Produktivitas Liverpool musim ini memang terhitung rendah untuk klub sekelas mereka. Pasukan Kenny Dalglish cuma bisa menjaringkan 18 gol dalam 15 partai Liga Primer Inggris yang sudah mereka lakoni.
Jumlah gol yang dibuat Luis Suarez dkk. dalam masing-masing pertandingan juga minim. Sejauh ini, kemenangan 3-1 atas Bolton Wanderers, akhir Agustus silam, jadi kemenangan terbesar yang mereka dapat.
Bek Liverpool, Glen Johnson, optimistis masa-masa minim gol ini akan segera berlalu. Dia yakin tak lama lagi timnya akan meraih kemenangan dengan skor meyakinkan.
"Saya punya feeling bahwa sebuah kemenangan besar tak lama lagi akan kami dapat," ucap Johnson kepada Liverpool Echo.
"Kami sudah dekat. Kami punya begitu banyak peluang melawan QPR untuk mendapatkan sebuah skor yang mantap," ujar eks pemain Chelsea dan Portsmouth ini.
"Pada hari lainnya, dengan disertai sedikit keberuntungan, kalau Anda menuntaskan 80 persen peluang maka Anda akan menang 6-0," bebernya.
"Sepanjang Anda memenangi pertandingan, sebenarnya ini tak terlalu penting. Tapi, dengan cara bermain kami, itu sudah dekat," kata Johnson.
Liverpool saat ini menghuni peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 26 poin dari 15 laga. Pada akhir pekan ini, mereka akan melawat ke markas Aston Villa.
sumber : detiksport.com
Pemain yang paling produktif adalah Luis Suarez dan ia pun baru mencetak lima gol, sementara pemain lainnya paling banyak baru mencetak dua gol.
Dengan ketergantungan yang tinggi pada Suarez yang sedang menghadapi ancaman hukuman dari FA, serta kurang produktifnya Andy Carroll, pemberitaan tentang Liverpool akan membeli striker baru semakin mengemuka. Namun hal itu ditepis oleh Kenny Dalglish.
"Kami memang membuang banyak peluang, termasuk saat menang atas QPR, tapi itu bukan semata karena penyerang kami kurang tajam. Kiper lawan juga tampil sangat bagus dan membuat beberapa penyelamatan gemilang," tandasnya melalui situs resmi klub.
"Situasi itu kerap terjadi di musim ini. Tapi itu bukan berarti kami akan mencari penyerang baru, itu tidak akan menjamin kami akan membuat banyak gol."
"Cara yang paling mudah adalah meminta lawan tidak memasang penjaga gawang dan itu tentunya tak akan terjadi. Saya tidak perlu mengatakan apa-apa meskipun spekulasi tentang striker baru akan terus berkembang, saya hanya akan fokus pada pemain yang kami miliki."
sumber : goal.com
Seperti diketahui, nasib penyerang Argentina itu bersama Los Blancos mulai tak menentu menyusul pelatih Jose Mourinho kini lebih suka memasang Karim Benzema sebagai starter, padahal Higuain tetap menjadi mesin gol klub itu.
Diberitakan El Confidencial, Higuain tidak begitu mendapat dukungan dari Mourinho, yang mana lantas menimbulkan spekulasi kalau Higuain mulai menyimpan opsi untuk pindah.
Higuain yang baru saja di akhir musim kemarin meneken kontrak anyar, saat ini memiliki pendapatan yang dianggap kecil untuk klub sekaya El Real, yakni €4 juta. Momentum inilah yang mulai dijajaki duo klub Inggris tersebut yang notabene memiliki finansial yang cukup kuat
sumber : goal.com
Frei mendapat izin untuk mengikuti latihan skuad The Reds selama jeda kompetisi di Amerika Serikat. Kiper berusia 25 tahun itu akan berada di Merseyside hingga 18 Desember.
"Ini adalah kesempatan bagus bagi Stefan dan kami dengan senang hati memberikannya izin untuk mengikuti latihan bersama klub bersejarah seperti Liverpool," ungkap manajer Toronto Aron Winter.
Pemain MLS lain yang pernah mengikuti latihan saat jeda kompetisi di AS adalah striker New York Red Bulls Juan Agudelo pada tahun lalu.
sumber : goal.com
Dengan demikian, The Reds berhasil mengalahkan klub-klub Liga Primer Inggris lainnya seperti Manchester United dan Tottenham dalam perburuan tanda tangan pemain yang dinilai memiliki prospek besar tersebut.
Pemain berusia 16 tahun, yang terkenal usai mencetak gol indah saat menghadapi Sheffield Wednesday bulan Oktober silam, akan hijrah ke Liverpool pada bursa transfer musim panas mendatang.
Liverpool dikabarkan harus merogoh kocek sebesar £500 ribu untuk mendapatkan jasa Jordan Ibe.
sumber : goal.com
Suarez mencetak gol kemenangan 1-0 Liverpool atas Queens Park Rangers (QPR) dalam lanjutan Liga Primer, Sabtu (10/12).
Sudah sebulan lebih striker asal Uruguay itu tak mencetak gol. Terakhir kali, Suarez mencetak gol ke gawang Stoke City pada Oktober lalu.
Adam memberikan assist kepada Suarez saat pertandingan lawan QPR.
"Sungguh senang melihat Luis ada di papan skor karena ada banyak peluang yang ia dapat," ujar Adam di laman resmi klub.
"Namun, seperti striker-striker top lainnya, mereka menunggu waktu itu datang, dan Suarez tampil sebagai penentu kemenangan."
"Saya senang karena ia sudah bekerja secara keras. Hasil kerja keras itu berbuah gol hebat."
sumber : goal.com
Dalam laga yang dihelat di Anfield, Sabtu (10/12/2011) malam WIB, Suarez mencetak gol kemenangan ketika babak kedua baru dimulai.
Itu adalah gol pertama Suarez dalam dua bulan terakhir, setelah yang terakhir saat mengalahkan Everton 2-0 awal Oktober lalu. Kemenangan terakhir 'Si Merah' di kandang adalah dari Wolverhampton dengan skor 2-1, 24 September lalu.
Raihan tiga poin ini membawa Liverpool naik ke posisi ke-6 menggeser Newcastle United. Poin pasukan Kenny Dalglish itu kini 26 dari 15 laganya. Sementara QPR ada di posisi ke-13 dengan 16 poin.
Jalannya pertandingan
Liverpool memperoleh peluang pertamanya di menit ke-9 saat crossing Stewart Downing menemui Luis Suarez di kotak penalti. Sayang bola hasil tandukannya masih lemah dan tepat di pelukan kiper.
Tiga puluh menit laga berjalan Liverpool yang kesulitan menembus ketatnya pertahanan tim tamu membuat ancaman ke gawang Cerny dan kali ini sepakan Maxi Rodriguez masih bisa ditepis.
Di menit ke-42 akselerasi Downing di sayap kanan berhasil memasuki kotak penalti dan menyodorkan bola ke arah Suarez yang berlari dari belakang. Suarez coba me-lob bola namun Cerny dengan sigap menepisnya.
Di masa injury time Downing coba memecah kebuntuan namun tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih tepat di tangkapan Cerny.
Semenit setelah restar Suarez akhirnya mencetak gol pertama Liverpool. Diawali crossing Adam ke kotak penalti, Suarez yang tak terkawal dengan mudah menanduk bola ke dalam jala.
DI menit 60 aksi individu Suarez di sisi kiri pertahanan QPR, diakhiri dengan umpan tarik ke depan gawang. Maxi menyepak bola itu namun masih gagal berbuah gol setelah tertahan tiang gawang.
Enam menit setelah Maxi lagi-lagi gagal menaklukkan Cerny di bawah mistar QPR. Memaksimalkan umpan satu-dua dengan Suarez, bola hasil sepakan Maxi masih bisa tertahan Cerny.
Di menit ke-85 Craig Bellamy lewat free kick dari jarak 25 yard hampir membuahkan gol. Sayang bola hanya menyasar samping gawang.
Tak ada lagi peluang tercipta hingga pertandingan berakhir dengan skor 1-0.
Susunan pemain
Liverpool: Reina, Johnson, Skrtel, Agger, Enrique, Maxi (Bellamy 78'), Henderson, Adam, Downing (Shelvey 86'), Kuyt, Suarez
QPR: Cerny, Young, Gabbidon, Ferdinand (Orr 50'), Traore, Wright-Phillips, Barton, Faurlin, Mackie (Hill 78'), Smith (Campbell 66'), Bothroyd
sumber : detiksport.com
Syarat itu juga mutlak diadopsi saat menjamu Queen Park Rangers malam nanti. Kekalahan menyakitkan dari Fulham awal minggu ini harus segera dilupakan.
Masalahnya, Liverpool sedang didera krisis di lini tengah. Lucas Leiva absen sampai akhir musim, Steven Gerrard belum bisa bermain, sementara Jay Spearing tak bisa diturunkan karena sanksi skorsing.
Itu artinya Kenny Dalglish harus mencari cara lain untuk meramu lini tengahnya, terutama dengan memainkan Jordan Henderson dan atau Jonjo Shelvey.
Apa pun itu, Liverpool tau target mereka adalah menang di laga ini, tidak ada hasil lain. Jadi, mau tak mau mereka harus ngotot melawan tim yang bisa mencuri satu kemenangan dari 20 lawatan ke Anfield.
Susunan Pemain:
Liverpool: Reina, Johnson, Skrtel, Agger, Enrique, Bellamy, Adam, Henderson, Downing, Suarez, Carroll.
QPR: Cerny, Traore, Ferdinand, Gabbidon, Young, Wright-Phillips, Barton, Faurlin, Mackie, Helguson, Bothroyd.
sumber : goal.com
Lucas mengalami kerusakan ligamen anterior di lutut kirinya dalam laga Piala Liga Inggris kontra Chelsea, pekan lalu. Akibat cedera parah tersebut, pemain berusia 24 tahun itu akan absen hingga musim ini berakhir.
Sebagai tindak lanjut dari cedera itu, Lucas terbang ke Brasil untuk menjalani operasi. Usai operasi yang berlangsung sukses itu, dia diharapkan sudah bisa meninggalkan rumah sakit pada hari Jumat waktu setempat.
"Staf medis klub hadir selama prosedur operasi," demikian pernyataan di situs resmi Liverpool.
"Sekarang, Lucas akan memulai program rehabilitasi yang sudah disetujui dan akan dipantau oleh tim medis tim."
sumber : goal.com
Dalglish bahkan menggunakan upaya FA dalam menyokong naik banding Wayne Rooney, yang mendapat kartu merah pada kualifikasi Euro, sebagai pembanding.
"Sungguh aneh FA malah mencoba berupaya mengajukan banding terhadap sanksi yang diterima Rooney," ujar Dalglish dilansir AFP.
"Saya kira itu tidak membantu. Sirkus yang terjadi di sekeliling Rooney tercipta gara-gara itu."
Dalglish merasa Suarez sudah menjadi korban karena sebelumnya mengalami insiden rasial saat menghadapi Manchester United, Oktober lalu. Suarez kemudian dijerat pasal disiplin FA setelah mengacungkan jari tengah ke arah fans Fulham, Senin (5/12) lalu. Di atas lapangan, Suarez diincar pemain maupun fans lawan dan itu dibuktikan sang manajer melalui rekaman pertandingan melawan Fulham.
"Menggelikan, butuh sembilan pekan untuk menunggu keputusan dari salah satu insiden," sambung Dalglish.
"Orang terpenting yang terhindar dari sorotan justru Luis sendiri. Pengurus Liverpool dan semua orang yang terlibat di dalam klub ini, staf, pemain, maupun pendukung, akan mendukungnya dan mereka tahu apa yang sebenarnya terjadi."
"Kalau saja orang-orang menyaksikan apa yang sebenarnya terjadi dari layar televisi."
Titik perhatian Dalglish adalah niat FA membantu Rooney mengajukan banding kepada UEFA meski sang pemain sendiri sudah mengaku bersalah menendang bek Montenegro, Miodrag Dzudovic. Banding Rooney belakangan diterima UEFA dan sanksinya berkurang menjadi dua pertandingan.
sumber : goal.com
Suarez tertangkap kamera fotografer menunjukkan bahasa tubuh tidak menyenangkan kepada fans Fulham usai pertandingan. FA menjatuhi sanksi atas tindakan tersebut. Sementara, Liverpool diberi sanksi karena gagal mengendalikan para pemain ketika Jay Spearing dikartumerah wasit Kevin Friend karena menekel Moussa Dembele pada menit ke-72.
FA memberi kesempatan baik kepada Suarez maupun Liverpool untuk menjawab keputusan tersebut, meski Liverpool sudah menyatakan tidak akan mengajukan banding, sampai Senin mendatang pukul 16:00 waktu setempat.
"Liverpool sudah menerima pemberitahuan dari FA terkait keputusan sanksi terhadap klub maupun Suarez menyusul pertandingan melawan Fulham," bunyi pernyataan klub.
"Klub akan menggunakan waktu yang tersedia untuk mempelajari dokumentasi yang kami dapatkan sebelum melansir pernyataan lebih lanjut."
Pada pertandingan itu Liverpool menyerah 1-0 di kaki Fulham.
sumber : goal.com
Suarez yang sepanjang pertandingan mendapat cemoohan dari fans Fulham akhirnya tak bisa menahan emosinya. Usai laga, Suarez tertangkap kamera mengacungkan jari tengahnya kepada publik Craven Cottage.
Alhasil tindakan Suarez itu pun sampai ke meja FA dan langsung diputuskan jika pesepakbola Uruguay itu bertanggung jawab atas insiden tersebut, meski belum ada sanksi lanjutan. Ini untuk kedua kalinya Suarez berurusan dengan FA dalam sebulan terakhir, setelah kasusnya dengan Patrice Evra terkait tuduhan rasisme.
Suarez diberikan waktu hingga Senin 12 Desember pukul 16.00 waktu setempat untuk merespon dakwaan FA tersebut.
Liverpool pun juga mendapat charge dari FA sehubungan dengan kartu merah yang diterima Spearing akibat menekel Mousa Dembele. Para pemain The Reds langsung mengerubungi wasit Kevin Friend dan mengajukan protes keras, karena menganggap kaki Spearing mengenai bola.
Dianggap tak bisa meredam emosi pemainnya saat itu, maka Liverpool pun didakwa oleh FA.
"Liverpool FC hari ini menerima peringatan dari FA mengenai keputusan mereka mendakwa baik klub maupun Luis Suarez sehubungan dengan laga kontra Fulham."
"Klub akan meminta waktu untuk memeriksa dokumen-dokumen yang dikirimkan kepada kami, sebelum berkomentar lebih lanjut," demikian pernyataan resmi Liverpool di liverpoolfc.tv
sumber : goal.com
"Saya terdorong untuk memainkan Maxi di setiap pertandingan," ungkap Dalglish kepada Liverpoolfc.tv.
"Dia memiliki catatan gol yang fantastis akhir-akhir ini. Dia pemain yang cerdas dan dia pasti seorang pemain yang luar biasa lima tahun lalu, saat dia berada di usia emasnya."
"Dia mungkin sudah mulai berumur sekarang tetapi dia masih tetap seorang pemain yang cerdas. Dia mengetahui kapan harus memainkan bola dan kapan harus menembak bola."
"Maxi adalah seseorang yang dapat anda kagumi. Banyak orang yang meneladaninya dan juga belajar dari dia. Maxi, Craig Bellamy, dan juga Jamie Carragher adalah pemain senior. Bagaimana mereka menjaga diri, bagaimana mereka berlatih dan bagaimana mereka mempersiapkan diri, mereka adalah teladan yang luar biasa untuk semua orang."
sumber : goal.com
Dilansir dari Daily Mail, Suarez mendapat ejekan dari suporter Fulham di pertandingan itu. Pesepakbola internasional Uruguay ini sering diteriaki 'curang' karena dianggap sering melakukan diving.
Setelah peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Suarez tampaknya tak dapat menahan emosinya lagi. Ia kedapatan melakukan isyarat dengan jarinya kepada publik Craven Cottage.
Badan Sepakbola Inggris (FA) akan menentukan apakah akan dilakukan investigasi atas tindakan mantan penyerang Ajax itu pada hari Selasa (6/12) waktu setempat.
Kejadian ini tentu saja menambah masalah buat striker berusia 24 tahun itu. Soalnya, Suarez masih terlilit kasus dugaan tindak rasisme terhadap bek Manchester United, Patrice Evra di awal musim ini.
Manajer Liverpool, Kenny Dalglish akan melakukan pembicaraan dengan anak didiknya itu jika ada bukti dari insiden. Sedangkan mengenai tuduhan diving, Dalglish membantah kalau Suarez bukan diver.
"Saya belum melihat fotonya dan saya tidak akan mendengar perkataan orang lain. Jika Anda menunjukkan fotonya kepada saya dan saya yakinkan bahwa apa yang Anda katakan itu benar, maka saya punya keputusan yang harus diambil," ucap Dalglish usai pertandingan.
"(Tudingan) itu skandal. Kami sangat menjaga Suarez dan saya pikir ini cuma masalah waktu dia akan mendapat sedikit perlindingan dari beberapa orang," imbuh dia.
"Integritas dia tanpa cela. Dia bisa melihat di depan kaca dan tidur nyenyak di malam hari. Jika orang lain bisa melakukan itu maka itu baik. Apa yang kami minta cuma menjadi adil, menjadi jujur," pungkas Dalglish.
sumber : detiksport.com
Pertandingan di Craven Cottage baru berjalan lima menit ketika umpan terobosan Bryan Ruiz diterima oleh Moussa Dembele yang berlari masuk ke kotak penalti Liverpool. Dembele kemudian melepaskan sepakan, namun masih bisa diblok Pepe Reina.
Liverpool kemudian balas menekan dan mendapatkan peluang dua menit setelahnya. Luis Suarez bergerak dari sisi kiri dan kemudian melepaskan sebuah umpan silang. Andy Carroll langsung menyambar umpan tersebut, namun sepakannya mengarah tepat ke Mark Schwarzer.
The Reds, yang bermain tanpa Lucas Leiva, bermain terbuka dan kembali mendapatkan peluang di menit 12. Kali ini melalui Charlie Adam. Sial bagi Adam, tendangan kaki kirinya membentur seorang bek dan kemudian masih bisa ditangkap oleh Schwarzer.
Satu peluang emas lagi didapatkan Liverpool, kali ini melalui sepakan Jordan Henderson di menit 27. Hasilnya? Sepakan Henderson yang diarahkan ke tiang jauh masih mengenai tiang gawang. Gawang Fulham masih aman.
Fulham mendapatkan peluang di menit 36 ketika Clint Dempsey melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, Reina kembali berhasil menyelamatkan gawangnya dengan memblok tembakan Dempsey ini.
Di babak kedua, Liverpool memiliki sejumlah peluang. Salah satunya melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Craig Bellamy di menit 61. Sial baginya, tendangannya mengenai pagar betis dan melebar.
Empat menit berselang, Suarez berhasil menceploskan bola ke dalam gawang Fulham. Namun, gol tersebut dianulir lantaran Suarez sudah berdiri dalam posisi off-side.
Ketika tengah berusaha memecah kebuntuan, Liverpool malah harus bermain dengan 10 pemain di menit 72 setelah Jay Spearing diganjar kartu merah. Spearing dinilai wasit bersalah atas pelanggarannya terhadap Dembele, meski siaran ulang menunjukkan tekelnya mengenai bola.
Unggul jumlah pemain, Fulham pun menekan. Namun, beberapa peluang mereka mentah di tangan Reina dan tiang gawang Liverpool. Tim tamu kemudian membalas melalui sepakan Stewart Downing di menit 84, namun bola sepakannya lagi-lagi masih membentur tiang.
Fulham akhirnya berhasil membobol gawang Reina ketika laga memasuki menit 85. Sebuah sepakan dari Danny Murphy gagal diblok dengan sempurna oleh Reina. Bola muntah pun langsung disambar oleh Dempsey yang berada di dekat gawang Liverpool. Skor berubah menjadi 1-0 dan bertahan sampai laga selesai.
Ini adalah kekalahan ketiga Liverpool musim ini. Posisi mereka pun turun ke urutan tujuh klasemen sementara dengan koleksi nilai 23. Sementara Fulham naik ke urutan 13 dengan koleksi nilai 15.
Susunan Pemain
Fulham: Schwarzer, Hangeland, Senderos, Riise, Kelly, Murphy (Gecov 90), Etuhu, Dempsey, Ruiz, Zamora (Johnson 71), Dembele.
Liverpool: Reina, Agger, Skrtel, Enrique, Johnson, Adam, Spearing, Henderson, Bellamy (Downing 77), Suarez, Carroll (Kuyt 77).
sumber : detiksport.com
Lucas mengalami cedera parah saat The Reds bertemu Chelsea di Piala Liga Inggris, tengah pekan lalu. Gelandang asal Brasil itu menderita cedera ligamen lutut dan dipastikan tak akan bisa bermain lagi pada musim ini.
Hilangnya Lucas adalah sebuah pukulan buat The Kop. Lucas bermain di 11 laga musim ini dan membangun duet yang apik dengan Adam di lini tengah. Bila Adam bertugas mendistribusikan bola dan mengatur tempo permainan, Lucas bertugas sebagai gelandang bertahan dan pelindung barisan belakang.
"Kami semua benar-benar sedih atas kondisi Lucas karena dia adalah salah satu pemain terbaik buat kami musim ini," ucap Adam di situs resmi klub.
"Dia benar-benar kecewa dan dia tahu saat mendapatkan cedera itu, dia merasa tidak baik. Tapi, kami semua ada di belakang dia dan memberikan dia dukungan. Dia adalah pemain hebat dan ini merupakan pukulan besar bagi kami," jelas gelandang internasional Skotlandia ini.
"Kami main bagus bersama, tapi dia adalah pemain internasional Brasil yang bagus dan fantastis buat kami," imbuhnya.
"Hilangnya dia akan jadi sebuah kerugian. Tapi, saya sudah mengirim SMS ke dia dan bilang bahwa dia akan kembali sebagai pemain yang lebih kuat secara mental dan lebih baik secara fisik," tutup Adam.
sumber : detiksport.com
Gerrard sudah absen dari lapangan hijau sejak sebulan silam. Kapten The Reds ini mengalami infeksi pada engkelnya.
Meski tak bisa memberikan tanggal pasti comeback Gerrard, Dalglish membantah kabar yang menyebutkan Gerrard mengalami komplikasi.
"Steven terus mendekati waktu comeback-nya, tapi kami tak bisa memastikan tanggalnya. Tidak ada kemunduran," ungkap Dalglish di Mirror.
"Kami sudah bilang bahwa kami benar-benar positif soal penyembuhannya," tegas pria asal Skotlandia ini.
"Kemajuan Steven benar-benar luar biasa dan dia akan kembali lebih cepat daripada perkiraan semula," katanya.
sumber : detiksport.com
Hal itu baru disampaikannya setelah nyaris setahun mengenakan nomor punggung tersebut.
Bukan tanpa alasan bila Luis Suarez merasa demikian. Pasalnya, seragam dengan nomor punggung #7 di Liverpool banyak dikenakan pemain kemudian yang menjadi legenda, seperti Kenny Dalglish atau Kevin Keegan.
"Membuat saya sangat bangga," ujar Luis Suarez yang dikutip France Football.
"Bila saya memikirkan mengenai pemain yang mengenakan seragam ini sebelumnya, benar-benar melegenda di klub. Ketika saya keluar ke lapangan, saya sadar kehormatan yang sudah diberikan kepada saya untuk mengenakan seragam ini," tandasnya.
Tak hanya itu saja, kebanggaan Suarez juga datang karena bisa bermain di Anfield bersama Liverpool.
"Bagi saya, semua ini menjadi mimpi yang terwujud," papar Luis Suarez lagi.
sumber : goal.com
Lucas divonis mengalami cedera ligamen di lutut kirinya usai membela Liverpool saat mengalahkan Chelsea 2-0 di Piala Carling kemarin. Harus menjalani operasi, Lucas pun mengakhiri musim ini lebih cepat.
Kontan saja berita itu mengejutkan Liverpool dan juga para fansnya, mengingat bagaimana peran vital pesepakbola asal Brasil itu musim ini. Kehilangan Lucas pun dikhawatirkan akan mempengaruhi performa 'Si Merah'.
Lucas lantas langsung mendapat ucapan simpati dari para fans melalui akun twitter-nya. Dalam 24 jam setelah ia divonis absen hingga akhir musim, ia sudah mendapat lebih dari 2.000 ucapan.
Tersanjung dengan rasa simpati dari fansnya, Lucas merasa senang dan berterima kasih atas dukungan Liverpudlian kepada dirinya. Demi membalasnya, Lucas berjanji untuk segera pulih dan kembali bermain.
"Aku tidak mengira jika cederaku bisa berdampak seperti ini kepada fans. Orang-orang mengirimku pesan positif dan ini membuatku merasa lebih kuat," ungkap Lucas di situs resmi tim.
"Aku tahu saat ini aku tidak punya banyak waktu untuk berpikir soal cederaku dan aku hanya berpikir untuk siap menjalani operasi. Tapi aku tahu ketika aku berada dalam masa-masa sulit selama pemulihan, satu hal yang akan kuingat adalah pesan-pesan itu," lanjutnya.
"Aku ingin berterima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh pesan dari fans di website dan laman twitter-ku. Aku telah membaca seluruhnya dan semuanya positif. Mereka memberikanku kepercayaan diri lebih untuk kembali menjadi lebih kuat," pungkasnya.
sumber : detiksport.com
Pada laga perempat-final Piala Liga tersebut, gelandang asal Argentina itu membuka keunggulan The Reds di menit ke-59 sebelum gol Martin Kelly empat menit berselang memastikan kemenangan 2-0 skuad Kenny Dalglish.
Saat kedua tim bersua di pekan ke-12 Premier League sembilan hari sebelumnya, Maxi jugalah yang mengantar Liverpool memimpin sebelum akhirnya menyudahi laga dengan keunggulan 2-1.
"Maxi adalah seorang pemain top," kata Carragher, yang tampil penuh Selasa lalu namun tak diturunkan ketika The Anfield Gang menyambangi Bridge di EPL, kepada Liverpoolfc.tv.
"Dia mungkin tak bermain sesering yang diinginkannya, namun kapan pun dimainkan dia selalu menampilkan performa luar biasa."
"Kita tengah memperbincangkan tentang seorang pemain top internasional yang telah bermain di Piala Dunia," tandas bek veteran 33 tahun itu.
sumber : goal.com
Usai didatangkan dari Newcastle United, Enrique tampil cemerlang bersama Liverpool. Atas konsistensinya, pemuda berusia 25 tahun ini selalu menjadi pilihan pertama Kenny Dalglish sekaligus pemain kesayangan publik Anfield.
Melihat penampilannya yang meningkat, muncul spekulasi kalau Enrique akan dipanggil ke skuad La Furia Roja. Namun, sampai saat ini tanda-tanda Enrique akan bergabung dengan David Villa cs belum tampak karena Spanyol sendiri disesaki dengan pemain bintang.
Sejumlah pemain The Reds menasihati Enrique untuk mengajukan diri menjadi warga negara Britania Raya sehingga bisa berkesempatan tampil di ajang internasional bersama Inggris. Namun, rayuan itu ditolak Enrique.
"Beberapa rekan timku bilang kepadaku untuk mengajukan kewarganegaraan Britania tapi aku tidak berpikir melakukannya karepa aku seorang Spanyol dan aku akan bermain Spanyol atau tidak untuk tim mana pun," ucap Enrique kepada Daily Mail.
"Aku ingin bermain untuk Spanyol. Bermain untuk klub seperti Liverpool membuat Anda memiliki kesempatan lebih mewakili negara Anda tapi ini keputusan Vicente del Bosque dan aku cuma harus fokus bermain baik untuk klubku, "tegas dia.
Enrique sempat tampil di skuad junior Spanyol dengan membela U-16, U-20 dan U-21. Namun belum sekalipun dia dipanggil ke skuad senior.
Sementara mengenai peforma Liverpool, Enrique cukup optimistis timnya mampu lolos ke Liga Champions musim depan meski untuk juara Liga Inggris, peluang timnya amat tipis.
"Sudah satu setengah tahun tanpa kalah dari empat klub besar Liga Inggris. Kami melakukan hal bagus tapi kami bisa lebih baik lagi. Liverpool seharusnya bisa ke Liga Champions," sambung pria bernama lengkap Jose Enrique Sanchez itu.
"Memenangi Liga Inggris sulit karena banyak tim kuat tapi Anda bisa melihat sekarang tim-tim yang tampil di Liga Champions sedang sedikit menderita. Kami akan mencoba mengambil keuntungan dari itu," harap dia.
sumber : detiksport.com
Akhir pekan lalu Bellamy menarik diri dari skuad Liverpool untuk menghadapi Manchester City. Itu dilakukan si pemain Wales sehubungan dengan meninggalnya manajer timnas Wales, Gary Speed.
Rabu (30/11/2011) dinihari WIB, pemain berusia 32 tahun itu kembali merumput dan membayar tuntas ketidakhadirannya sebelumnya dengan penampilan apik dalam menyingkirkan tuan rumah Chelsea dari ajang Piala Liga Inggris.
Dipasang sejak awal pertandingan, Bellamy bak membidani gol Liverpool yang dicetak oleh Maxi Rodriguez di menit ke-58 dan Martin Kelly lima menit kemudian.
"Craig adalah seorang pesepakbola fantastis, yang pada hari Minggu lalu mendapatkan hari kelabu. Ia menilai Gary Speed sebagai mentornya," ujar Dalglish di Sky Sports.
"Bagus sekali untuknya, mengarsiteki gol pertama. Untuk gol kedua ia yang mengambil tendangan bebas. Ia bilang ke Martin untuk membiarkannya saja, (karena) toh bolanya mengarah masuk," lanjut Dalglish.
sumber : detiksport.com
Berikut ini data statistik terkait pertandingan tersebut, seperti dilansir BBC:
- Ini adalah pertemuan kelima mereka di ajang Piala Liga. Kedua tim menang sama-sama menang dua kali. Dua laga terakhir dimenangi Chelsea, termasuk di final 2005.
- Kenny Dalglish tak pernah kalah dari Chelsea dalam 12 pertandingannya sebagai manajer Liverpool. Ia menang sembilan kali dan seri tiga kali.
- Dari 29 pertemuan kedua tim sejak Oktober 2004, Chelsea menang 12 kali, Liverpool 10 kali.
- Chelsea adalah juara empat kali Piala Liga. Mereka sedang mencari semifinalnya yang ke-11 di turnamen ini.
- Chelsea menghadapi tim Premier League untuk ketiga kalinya di Piala Carling musim ini. Sebelumnya mereka berhasil mengalahkan Fulham dan Everton.
- Hasil 0-0 (sampai babak perpanjang waktu) melawan Fulham di putaran ketiga adalah satu-satunya Chelsea gagal mencetak gol dalam 23 pertandingan.
- Dari 41 pertandingan di Piala Liga, Liverpool hanya satu kali gagal menjebol gawang lawan, yaitu ketika kalah 0-2 di kandang Chelsea di perempatfinal tahun 2007.
- Bagi Liverpool ini adalah laga tandang ketujuh dari delapan pertandingan terakhir mereka di Piala Liga.
- Liverpool adalah klub tersukses dalam sejarah Piala Liga, dengan memenanginya sebanyak tujuh kali.
sumber : detiksport.com
Pada pertandingan Minggu (27/11/2011) malam tadi, Vincent Kompany sempat membuat City memimpin terlebih dulu lewat golnya di menit ke -31. Bereaksi cepat, selang dua menit kemudian The Reds mampu menyamakan kedudukan dengan gol bunuh diri yang dicetak oleh Joleon Lescott setelah dirinya membelokan bola hasil tendangan Charlie Adams.
Merasa puas dengan semangat bertanding Liverpool untuk mengejar ketertinggalan, manajer 60 tahun asal Skotlandia ini puji semangat bertanding anak-anak asuhannya.
"Aku berpikir itu sedikit berbau keberuntungan bagi kami bahwa kami dapat menyamakan kedudukan secepat yang kami mampu. Itu menjaga semangat kami tetap menyala namun anda bisa melihat perubahan perilaku ketika ketinggalan gol dan mereka ingin mencoba membalasnya," sebut Dalglish pada Sky Sport.
"Kamu harus melihat sikap mereka di babak kedua, mereka punya determinasi, mereka terlihat tidak akan kalah dalam pertandingan dan mereka mencoba untuk melakukan yang terbaik dan memenangkan itu. Sayangnya kami tak bisa mendapatkan itu di lapangan," tambah pelatih asal Skotlandia itu.
sumber : detiksport.com
"Tanpa Tevez, Manchester City kehilangan besar. Sergio Aguero tidak bisa disebut pengganti Tevez," ujar Dalglish.
"Namun Aguero melakukan yang terbabik, dan City bisa menggantikan Tevez dengan pemain lain," lanjutnya.
Dalglish juga mengatakan City musim ini relatif berubah dibanding musim lalu. City, katanya, justru lebih kuat dan layak memimpin klasemen.
"Saya masih ingat ketika kami mengalahkan mereka. Saat itu Tevez cedera setelah bermain 20 menit," demikian Dalglish.
Namun saat ini, City tidak hanya tergantung pada satu pemain. Ketidak-hadiran Tevez justru membuat City lebih hebat.
"City memenangkan 11 dari 12 laga awal musim. Satu lainnya seri. Itu artinya mereka tim terbaik," kata Dalglish.
"Tapi, City bukan tim yang tidak bisa dikalahkan," Dalglish mengakhiri.
Dari 12 laga yang sudah dilalui, City kokoh berada di puncak klasemen dengan 34 poin, hasil 11 kemenangan dan satu kali seri. Kemenangan tandang 5-1 atas Tottenham Hotspur dan 6-1 atas Manchester United sudah menunjukkan bagaimana kekuatan pasukan Roberto Mancini itu.
Sementara itu Liverpool yang akan jadi lawan mereka di peringkat ke-6 dan berbeda 12 poin. Penampilan The Reds sejauh ini pun masih naik turun.
Jika melihat penampilan terkini jelas City sedikit lebih diunggulkan untuk menang dalam pertemuan keduanya di kota pelabuhan, Minggu (27/11/2011) malam WIB besok.
Tapi Anfield, kandang sang lawan tidaklah bersahabat bagi City yang tidak pernah membawa pulang kemenangan dari sana sejak delapan tahun lalu. Terakhir kali City menang adalah musim 2002/2003 dengan skor 2-1 lewat dua gol Nicolas Anelka.
Maka dari itu Mancini menilai laga lusa nanti akan jadi pertandingan yang sulit untuk timnya. Apalagi 'Si Merah' tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai menang 2-1 atas Chelsea pekan lalu. Musim lalu City kalah 0-3 di tempat yang sama.
"Laga melawan Liverpool hari Minggu besok akan berjalan sangat sulit," tegas Mancini seperti dilansir Sky Sports.
"Liverpool adalah tim yang kuat. Pendapat saya mereka memang tertinggal 12 poin dari kami namun saya pikir mereka adalah tim yang dapat memenangi Liga Primer," sambungnya.
"Liga Primer Inggris itu sulit, panjang dan ketat. Kami baru memainkan 12 laga. Liverpool, Arsenal dan Chelsea punya skuad yang mana bisa bertarung untuk memperebutkan titel juara," tuntasnya.
sumber : detiksport.com
Kebijakan rotasi yang diterapkan oleh Dalglish membuat sejumlah pemain bintang The Reds tak selalu jadi starter. Bahkan, pemain-pemain mahal seperti Andy Carroll, Stewart Downing, dan Jordan Henderson pun seringkali memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Dalglish menyadari betul bahwa tak semua pemain bisa menerima kebijakan rotasi. Pria asal Skotlandia ini pun sudah siap untuk melepas pemain-pemain yang keberatan dengan hal tersebut demi menjaga keseimbangan tim.
"Kekuatan skuad selalu terletak pada mereka yang tidak bermain. Dari situlah Anda mendapatkan sukses," ungkap Dalglish di Soccernet.
"Memang sulit bagi meeka yang tak bermain. Sulit menjaga mereka tetap termotivasi dan berkembang," sambungnya.
"Jadi, kalau mereka datang dengan sikap baik dan tidak bersungut-sungut saat pergi, itu akan sangat membantu buat semua orang. Kalau mereka tak berkomitmen untuk bermain, itu tak akan jadi masalah saya--itu akan jadi masalah mereka. Kami akan jalan terus dan mendapatkan orang-orang yang tekun," beber pria berusia 60 tahun ini.
"Ada kekecewaan saat Anda tak bermain di setiap pertandingan. Tapi, ini musim yang panjang dan setiap pemain akan mendapatkan kesempatan masing-masing," tegasnya.
sumber : detiksport.com
Seperti yang diketahui, mantan bek Newcastle United tersebut tidak dimasukkan dalam skuad Spanyol saat mereka menghadapi Inggris dan Kosta Rika dalam laga uji coba.
"Saya merasa sedikit kecewa. Saya pikir saya berada di dalam salah satu klub terbaik, bukan di hanya di Inggris tetapi juga di dunia," ujar Enrique kepada Liverpoolfc.tv.
"Bagi saya Liverpool adalah salah satu dari tiga klub terbaik di dunia, bersama AC Milan dan Real Madrid."
"Tetapi sejujurnya, saya tidak terlalu berpikir terlalu banyak. Fokus saya untuk Liverpool dan berusaha untuk membantu kami berkembang. Tujuan saya musim ini adalah membantu Liverpool bermain di Liga Champions musim depan."
sumber : goal.com
James, yang menjadi pemilik saham minoritas di klub, menyaksikan laga Liverpool ketika bermain imbang 1-1 melawan Manchester United pada Oktober lalu, dan mengungkapkan kegembiraannya ambil bagian di laga itu dengan hadir di stadion.
Setelah mengunjungi tempat latihan, serta bertemu sejumlah pemain seperti Steven Gerrard dan manajer Kenny Dalglish, bintang Miami Heat ini mengaku merasa terkesan dengan sejarah klub.
“Itu bisa dilihat dari betapa besarnya hasrat dan loyalitas fans. Namun ketika mengunjungi fasilitas klub, dan melihat sejarah serta penghargaan yang didapat sungguh luar biasa,” ujar James kepada Guardian.
“Liverpool telah memenangi 19 gelar juara liga [kenyataannya memenangi 18], dan terkesan dengan cerita tentang King Kenny dan Steven Gerrard, sosok Liverpool yang sekarang menjadi kapten tim.”
“Kemudian berada di Anfield, dan melihat 40 ribu fans berteriak dengan semangat sepanjang pertandingan. Sungguh pengalaman sukar dipercaya bagi saya.”
James juga meyakini tim besutan Dalglish itu bisa mencapai posisi tertinggi di Liga Primer Inggris, dan mewujudkan ambisi globalnya.
“Tentu saja. Setiap Anda punya sejarah, dan kekuatan di belakang sejarah itu, maka ada pontensi besar untuk melanjutkan ekspansi,” kata James.
“Liverpool sudah pasti menjadi salah satu klub itu. Mereka seperti Manchester United, Dallas Cowboys, dan New York Yankees. Ada beberapa tim dan logo yang Anda lihat, tak peduli dimanapun Anda berada, Anda akan mengerti siapa mereka, dan apa artinya mereka. Saya melihat Liverpool berada di kelompok itu.”
“Itu [gelar juara Liga Primer] sudah tentu memberi saya dorongan untuk menjadi bagian dari tim. Mereka berusaha keras menjadi juara, dan saya juga melakukan hal yang sama. Sungguh menyenangkan jika kami bisa melakukannya di tahun yang sama.”
James juga memberikan pujian kepada Dalglish. Namun ia mengaku sempat merasa bingung ketika bicara dengan manajer The Reds tersebut, terkait dengan aksen Glaswegian.
“King Kenny merupakan hal lain! Aksennya sangat kuat. Sulit untuk mengerti tentang apa yang diucapkannya. Tapi sungguh menyenangkan bersama dia, dan [Luiz] Suarez, dan Gerrard, dan Dirk [Kuyt], dan pemain-pemain lainnya. Saya merasa tersanjung mereka mengenali saya,” tutur James.
sumber : goal.com
Seperti yang diketahui, bek kanan Liverpool tersebut mencetak gol penentu kemenangan skuad asuhan Kenny Dalglish atas Chelsea di Stamford Bridge akhir pekan lalu.
"Johnno (Johnson) mengalami cedera dalam beberapa bulan terakhir tetapi dia telah pulih sekarang dan kepercayaan dirinya telah kembali. Kami semua bahagia untuknya," ujar Lucas kepada Liverpoolfc.tv.
"Kami mengetahui dirinya mampu melakukan hal seperti itu dan dia mencetak gol dimana gol tersebut menjadi gol yang sangat penting."
"Kami sangat puas dengan performa kami, terutama di babak pertama ketika kami bermain dengan sangat baik."
"Mereka mengubah sistem di babak kedua dan kami kehilangan sedikit momentum ketika mereka menyamakan kedudukan, tetapi kami terus berjuang dan mendapatkan gol kedua yang kami incar."
sumber : goal.com