Begitu FA menjatuhkan skorsing delapan pertandingan plus deda 40 ribu poundsterling pada Suarez, pemain sampai manajer The Reds selalu menunjukkan dukungan untuk penyerang internasional Uruguay itu.
Terakhir, menjelang kickoff pertandingan liga melawan Wigan hari Rabu (21/12/2011) lalu, pemain-pemain Liverpool mengenakan kaus khusus saat pemanasan di DW Arena, bergambar Suarez, sebagai simbol dukungan.
"Saya sungguh tidak habis pikir, apakah tepat mengenakan t-shirt seperti itu," cetus Olivier Bernard, eks pemain Newcastle dan juru kampanye Show Racism the Red Card, kepada Sky Sports.
"Saya bisa memahami sikap klub tentang itu, tapi dalam masyarakat kita tidak bisa menerima rasisme dan memberi dukungan pada pemain yang mengeluarkan kata-kata rasis. Saya pikir itu sedikit salah.
"Saya tidak berkeberatan Liverpool mendukung Mr. Suarez. Tapi saya pikir, adalah salah memakai t-shirt tersebut karena itu berarti mereka membiarkan bahasa rasis. Saya benar-benar tidak memahaminya."
Harian The Sun juga mengkritik hal tersebut. Ditulis editornya, apa yang dilakukan Liverpool bisa menjadi preseden untuk pihak-pihak lain, bisa ditiru orang lain. Contohnya Andres Villas-Boas yang membela John Terry yang sedang didakwa berbicara rasis pada Anton Ferdinand -- tapi kasusnya masih diproses.
"Bayangan reaksi negara ini jika skuad Chelsea semua turun ke White Hart Lane tadi malam dengan memakai t-shirt John Terry.... Juga akan seperti apa teriakan yang terjadi, kalau misalnya Alex Ferguson dan bintang-bintang Manchester United-nya mulai memakai baju dengan nama Evra di bagian belakangnya," tulis sang edtor.
Mantan pemain internasional Republik Irlandia, Paul McGrath, tak kalah keras menyayangkan sikap Liverpool dalam mendukung penyerang utamanya itu. Kampanye antirasisme yang terus digalakkan bisa mengalami kemunduran ada toleransi-toleransi.
"Ini soal respek. Isu ini tentang menghormati pemain lawan Anda. Ini pertandingan yang sebenarnya. Olahraga ini sendiri sudah melenceng jauh, sudah jadi soal menang dan uang. Elemen sebenarnya dari sepakbola sebagai olahraga sudah lama lenyap. Sekarang jadi soal melindungi kepentingan anda, melindungi pemain-pemain terbaik anda,” papar eks defender Aston Villa itu.
"Kalau saya dalam situasi Glen Johnson, aku akan mencampakkan kaus itu ke tanah," tambahnya, dikutip dari Talksport.
Disindir seperti itu Glen JOhnson sudah bereaksi. "Saya akan membela siapa yang ingin saya bela!! Banyak alasan kenapa aku membela Luis Suarez!!," tulis bek Liverpool itu di akun twitter-nya.
sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/23/111340/1798306/72/kenapa-sih-liverpool-bela-suarez-habis-habisan?b99220270
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Kawan. Terima Kasih Atas kunjungannya Apalagi Sempat Untuk Memberikan Komentar Pada Blog Ini. Jangan Lupa Mampir Kesini Lagi Ya..Wassalamualikum :)