Liverpool mengumumkan secara resmi akan membuka akademi dan sekolah sepakbola secara permanen di Indonesia yang operasionalnya dimulai Juni mendatang.
Selain pengumuman yang dilansir di laman resmi klub, informasi tersebut juga disampaikan Phil Neal selaku perwakilan Liverpool bersama CEO BritCham Indonesia Chris Wren kepada sejumlah media di Jakarta, Jumat (13/5) malam.
"Hal yang membedakan akademi Liverpool adalah keterlibatan langsung dengan para peserta, dengan hubungan yang bernuansa kekeluargaan, segalanya akan dilakukan berdasarkan 'gaya Liverpool'," ujar Wren dalam presentasinya.
Program akademi pertama di luar Eropa ini dapat terwujud berkat hubungan baik Liverpool dengan BritCham Indonesia selama tiga tahun terakhir. Tahun lalu, Ian Rush selaku direktur akademi dan sekolah sepakbola, dua kali berkunjung ke Indonesia untuk mendukung program BritCham, "Giving Kids A Sporting Chance", Mei, dan kemudian kembali lagi Desember untuk meninjau proyek pilot aktivitas akademi dan sepakbola.
Sebagai langkah awal, akademi Liverpool akan menggelar roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia guna mencari para pemain yang kelak diberikan beasiswa pendidikan akademik dan sepakbola. Nantinya akan dipilih 16-17 peserta dengan kisaran usia 12-16 tahun yang mulai dilatih Agustus serta disekolahkan oleh akademi. Keuntungan lain, para peserta akademi Indonesia akan terdaftar pula di pusat akademi di Liverpool.
Lokasi serta kurikulum akademi rencananya akan dibeberkan lebih mendetail Juni mendatang. Pada waktu yang sama, program sekolah sepakbola akan digelar sebagai aktivitas alternatif pengisi waktu luang libur sekolah para pelajar. Belum ada lokasi definitif akademi tersebut, tapi yang pasti masih berlokasi di Jakarta.
Selain program pencarian bakat, sekolah sepakbola, serta beasiswa akademi, nantinya Liverpool akan pula menggelar liga yunior sebagai wadah berkompetisi para pemain usia dini Indonesia.
Liverpool sangat menyadari Indonesia sebagai salah satu basis fans terbesar mereka di dunia. Dari semua anggota fan page resmi Liverpool di Facebook, 500 ribu berasal dari Indonesia. Bahkan, menurut presiden Big Reds, fans club resmi Liverpool di Indonesia, Andhika Suksmana, fans club yang dipimpinnya merupakan benchmark bagi komunitas serupa yang ada di tanah air.
Selain pengumuman yang dilansir di laman resmi klub, informasi tersebut juga disampaikan Phil Neal selaku perwakilan Liverpool bersama CEO BritCham Indonesia Chris Wren kepada sejumlah media di Jakarta, Jumat (13/5) malam.
"Hal yang membedakan akademi Liverpool adalah keterlibatan langsung dengan para peserta, dengan hubungan yang bernuansa kekeluargaan, segalanya akan dilakukan berdasarkan 'gaya Liverpool'," ujar Wren dalam presentasinya.
Program akademi pertama di luar Eropa ini dapat terwujud berkat hubungan baik Liverpool dengan BritCham Indonesia selama tiga tahun terakhir. Tahun lalu, Ian Rush selaku direktur akademi dan sekolah sepakbola, dua kali berkunjung ke Indonesia untuk mendukung program BritCham, "Giving Kids A Sporting Chance", Mei, dan kemudian kembali lagi Desember untuk meninjau proyek pilot aktivitas akademi dan sepakbola.
Sebagai langkah awal, akademi Liverpool akan menggelar roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia guna mencari para pemain yang kelak diberikan beasiswa pendidikan akademik dan sepakbola. Nantinya akan dipilih 16-17 peserta dengan kisaran usia 12-16 tahun yang mulai dilatih Agustus serta disekolahkan oleh akademi. Keuntungan lain, para peserta akademi Indonesia akan terdaftar pula di pusat akademi di Liverpool.
Lokasi serta kurikulum akademi rencananya akan dibeberkan lebih mendetail Juni mendatang. Pada waktu yang sama, program sekolah sepakbola akan digelar sebagai aktivitas alternatif pengisi waktu luang libur sekolah para pelajar. Belum ada lokasi definitif akademi tersebut, tapi yang pasti masih berlokasi di Jakarta.
Selain program pencarian bakat, sekolah sepakbola, serta beasiswa akademi, nantinya Liverpool akan pula menggelar liga yunior sebagai wadah berkompetisi para pemain usia dini Indonesia.
Liverpool sangat menyadari Indonesia sebagai salah satu basis fans terbesar mereka di dunia. Dari semua anggota fan page resmi Liverpool di Facebook, 500 ribu berasal dari Indonesia. Bahkan, menurut presiden Big Reds, fans club resmi Liverpool di Indonesia, Andhika Suksmana, fans club yang dipimpinnya merupakan benchmark bagi komunitas serupa yang ada di tanah air.
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Kawan. Terima Kasih Atas kunjungannya Apalagi Sempat Untuk Memberikan Komentar Pada Blog Ini. Jangan Lupa Mampir Kesini Lagi Ya..Wassalamualikum :)