Pelatih Liverpool, Roy Hodgson.
TERKAIT
Direktur Umum Liverpool, Christian Purslow, menegaskan, krisis ekonomi klub tidak akan sampai mengganggu anggaran belanja pemain pelatih Roy Hodgson. Menurutnya, Hodgson, bebas menyimpan dan menggunakan hasil penjualan pemain, yang dilakukannya pada bursa transfer silam.
Liverpool mengalami krisis ekonomi akibat beban utang sebesar 237 juta poundsterling plus denda kepada Royal Bank of Scotland (RBS). Situasi itu membuat Liverpool kesulitan mengalokasikan dana transfer pemain.
Pelatih Roy Hodgson, yang menggantikan Rafael Benitez, akhir musim lalu, mengakali situasi itu dengan merombak tim. Pemain bernilai tinggi tetapi tak masuk rencananya, ia jual. Selain itu, ia juga berusaha membeli pemain berkualitas tetapi murah.
Menurut pemberitaan di Inggris, nilai penjualan pemain Liverpool lebih tinggi dan jumlah yang mereka keluarkan untuk membeli pemain. Sejumlah kalangan khawatir, Liverpool akan menggunakan keuntungan jual-beli pemain untuk kebutuhan operasional mereka.
"Setiap penny yang kami hasilkan dari penjualan pemain akan digunakan untuk membeli pemain. Saya tak akan menggunakannya untuk tujuan selain itu dan saya tak akan menjual pemain untuk membayar bank," ungkap Purslow.
"Selama saya di sini, kami tak pernah dan tak akan pernah melakukan itu. Bila Roy memprioritaskan pembelian penyerang baru, maka ia akan mulai bekerja melakukan itu pada Januari dengan dukungn penuh dari klub dan dengan setiap penny yang kami miliki," tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamualaikum Kawan. Terima Kasih Atas kunjungannya Apalagi Sempat Untuk Memberikan Komentar Pada Blog Ini. Jangan Lupa Mampir Kesini Lagi Ya..Wassalamualikum :)