Barisan depan Liverpool tak mampu memberikan kemenangan saat menjamu Norwich di Anfield akhir pekan lalu. Dalam pertandingan itu Luis Suarez dkk berhasil melepaskan 29 tembakan ke arah gawang, namun akhirnya hanya satu gol yang tercipta.
Laga itu sendiri akhirnya berakhir imbang 1-1 dan Liverpool harus turun ke posisi 6 klasemen.
Masih tumpulnya barisan depan The Reds sesungguhnya layak dipertanyakan mengingat mereka memiliki banyak striker top seperti Luis Suarez dan Andy Carroll serta sudah membeli Jose Enrique, Charlie Adam dan Jordan Henderson untuk mendukung alur serangan.
Meski demikian Dalglish tetap yakin pada lini depannya. Banyaknya peluang yang mereka ciptakan disebutnya sudah memberi indikasi positif.
"Saya pikir kami bagus dalam menciptakan peluang. Sangat menyenangkan bahwa kami menciptakan banyak peluang. Kami hanya akan melihat pada sisi positifnya, " ujar Dalglish pada situs resmi Liverpool.
King Kenny mengakui bahwa anak asuhnya harus meningkatkan kemampuan dalam finishing touch. Jika itu sudah bisa diperbaiki dia optimistis Steven Gerrard cs bakal bisa bersaing kembali di papan atas.
"Penyelesaian akhir? Jelas kami harus meningkatkannya. Tapi ketika Anda melihat fakta dan angka dan merefleksikan apa yang telah mereka (pemain) lakukan dan peluang yang telah mereka ciptakan, Anda tidak akan bertaruh mereka akan mencetak lima atau enam gol di hari apapun, kecuali hari Sabtu,"
Selain meningkatkan penyelesaian akhir, pelatih yang juga mantan pemain Liverpool ini juga menilai keberuntungan sebagai salah satu faktor yang berpengaruh.
"Saya menunggu keberuntungan kami berubah. Segera setelah keberuntungan kami berubah, kami akan baik-baik saja."
sumber
Johnson harus absen selama beberapa pekan. Namun cedera hamstring yang dialaminya tidak terlalu serius dan diperkirakan sudah pulih kembali dalam beberapa hari mendatang.
Pemain berusia 27 tahun ini pun langsung menetapkan target untuk kembali pada 15 Oktober di Anfield, yaitu saat The Reds menghadapi salah satu rival utama mereka, United.
“Saya merasa baik saat ini dan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Saya bahkan sudah mulai berlatih ringan dan sesekali berlatih dengan menggunakan bola,” terangnya melalui situs resmi klub.
“Rasa sakitnya sudah tak terasa lagi dan saya merasa sudah lebih fit. Saya akan bekerja keras untuk bisa pulih total dan berharap setidaknya bisa masuk di bangku cadangan saat kami menghadapi Manchester United di Anfield.”[goal.com]
Liverpool - Liverpool berhasil memenangi Derby Merseyside kontra Everton dengan skor 2-0. Pahlawan The Reds adalah duet strikernya, Andy Carroll dan Luis Suarez.
Dalam laga yang dihelat di Goodison Park, Sabtu (1/10/2011) malam WIB itu, Everton sudah kehilangan satu pemainnya di babak pertama, yakni Jack Rodwell yang dikartu merah.
Setelahnya laga cenderung berjalan keras dan sedikit diwarnai permainan kasar ala duel kota pelabuhan itu. Liverpool mendominasi jalannya laga sementara Everton mencuri peluang lewat serangan balik.
Akhirnya di 20 menit terakhir laga 'Si Merah' berhasil membawa pulang tiga poin lewat gol Carroll dan Suarez.
Usai laga Liverpool berada di posisi ke-4 dengan 13 poin dari tujuh laganya. Sementara The Toffees di urutan ke-11 dengan tujuh poin.
Jalannya pertandingan
Di menit ke-8 Suarez bikin peluang pertama lewat tandukan memanfaatkan umpan lob Dirk Kuyt. Bola sundulan masih tepat di pelukan Tim Howard.
Semenit setelahnya crossing Seamus Coleman ke tiang jauh disambut tandukan Tim Cahill yang melewati Jamie Carragher dan Pepe Reina masih bisa menepisnya.
Sylvain Distin pun di menit 10 masih melayang di atas mistar sepakannya dari dalam kotak penalti. Begitu juga Louis Saha di menit 14 lewat tembakan mendatar dari jarak 20 yard masih melebar.
Wasit Martin Atkinson membuat keputusan cukup kontroversial saat ia mengeluarkan Jack Rodwell di menit 22 karena menekel dengan keras Suarez. Dalam tayangan ulang, Rodwell sebenarnya terlihat menekel dengan satu kaki.
Tiga menit sebelum babak pertama usai Liverpool punya peluang memimpin. Sayang sepakan 12 pas Kuyt berhasil ditepis Tim Howard. Ini menyusul pelanggaran Phil Jagielka terhadap Suarez.
Di menit kedua masa injury time, Charlie Adam melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti tapi masih menerpa mistar gawang Howard.
Hingga turun minum skor pun masih tetap 0-0.
Everton bikin peluang berbahaya pertama di babak kedua lewat sepakan keras kaki kanan Saha dari luar kotak penalti, namun masih melebar di sisi gawang Reina.
Pada menit ke-54 tandukan Carroll memanfaatkan sepak pojok Adam masih bisa ditepis Howard.
Carroll ! Pertandingan memasuki menit ke-70 Liverpool akhirnya mampu memecah kebuntuan. Diawali pergerakan Craig Bellamy yang kemudian menyodorkan bola ke Jose Enrique.
Kemudian Enrique mengirimkan crossing rendah ke depan gawang dan disambut tembakan kaki kiri Carroll yang menembus jala Howard.
Di menit 81 giliran Suarez yang membobol gawang Howard. Kegagalan Distin dalam menyapu bola di kotak penalti membuat Suarez dengan mudah mendapatkan bola, dan melepaskan sepakan kaki kiri yang bersarang di jala tuan rumah. Liverpool 2-0 Everton.
Pada masa injury time Kuyt nyaris mencetak gol ketiga Liverpool andaikan tembakannya meneruskan korner Suarez tak mengenai tiang gawang.
Susunan pemain
Everton: Howard, Hibbert (Vellios 78'), Baines, Jagielka, Distin, Cahill, Osman (Neville 69'), Coleman (Drenthe 59'), Fellaini, Rodwell, Saha
Liverpool: Reina; Kelly, Skrtel, Carragher, Enrique; Adam (Gerrard 67'), Lucas (Henderson 89'), Kuyt, Downing (Bellamy 67'); Suarez, Carroll.[detiksport]
Dalam laga yang dihelat di Goodison Park, Sabtu (1/10/2011) malam WIB itu, Everton sudah kehilangan satu pemainnya di babak pertama, yakni Jack Rodwell yang dikartu merah.
Setelahnya laga cenderung berjalan keras dan sedikit diwarnai permainan kasar ala duel kota pelabuhan itu. Liverpool mendominasi jalannya laga sementara Everton mencuri peluang lewat serangan balik.
Akhirnya di 20 menit terakhir laga 'Si Merah' berhasil membawa pulang tiga poin lewat gol Carroll dan Suarez.
Usai laga Liverpool berada di posisi ke-4 dengan 13 poin dari tujuh laganya. Sementara The Toffees di urutan ke-11 dengan tujuh poin.
Jalannya pertandingan
Di menit ke-8 Suarez bikin peluang pertama lewat tandukan memanfaatkan umpan lob Dirk Kuyt. Bola sundulan masih tepat di pelukan Tim Howard.
Semenit setelahnya crossing Seamus Coleman ke tiang jauh disambut tandukan Tim Cahill yang melewati Jamie Carragher dan Pepe Reina masih bisa menepisnya.
Sylvain Distin pun di menit 10 masih melayang di atas mistar sepakannya dari dalam kotak penalti. Begitu juga Louis Saha di menit 14 lewat tembakan mendatar dari jarak 20 yard masih melebar.
Wasit Martin Atkinson membuat keputusan cukup kontroversial saat ia mengeluarkan Jack Rodwell di menit 22 karena menekel dengan keras Suarez. Dalam tayangan ulang, Rodwell sebenarnya terlihat menekel dengan satu kaki.
Tiga menit sebelum babak pertama usai Liverpool punya peluang memimpin. Sayang sepakan 12 pas Kuyt berhasil ditepis Tim Howard. Ini menyusul pelanggaran Phil Jagielka terhadap Suarez.
Di menit kedua masa injury time, Charlie Adam melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti tapi masih menerpa mistar gawang Howard.
Hingga turun minum skor pun masih tetap 0-0.
Everton bikin peluang berbahaya pertama di babak kedua lewat sepakan keras kaki kanan Saha dari luar kotak penalti, namun masih melebar di sisi gawang Reina.
Pada menit ke-54 tandukan Carroll memanfaatkan sepak pojok Adam masih bisa ditepis Howard.
Carroll ! Pertandingan memasuki menit ke-70 Liverpool akhirnya mampu memecah kebuntuan. Diawali pergerakan Craig Bellamy yang kemudian menyodorkan bola ke Jose Enrique.
Kemudian Enrique mengirimkan crossing rendah ke depan gawang dan disambut tembakan kaki kiri Carroll yang menembus jala Howard.
Di menit 81 giliran Suarez yang membobol gawang Howard. Kegagalan Distin dalam menyapu bola di kotak penalti membuat Suarez dengan mudah mendapatkan bola, dan melepaskan sepakan kaki kiri yang bersarang di jala tuan rumah. Liverpool 2-0 Everton.
Pada masa injury time Kuyt nyaris mencetak gol ketiga Liverpool andaikan tembakannya meneruskan korner Suarez tak mengenai tiang gawang.
Susunan pemain
Everton: Howard, Hibbert (Vellios 78'), Baines, Jagielka, Distin, Cahill, Osman (Neville 69'), Coleman (Drenthe 59'), Fellaini, Rodwell, Saha
Liverpool: Reina; Kelly, Skrtel, Carragher, Enrique; Adam (Gerrard 67'), Lucas (Henderson 89'), Kuyt, Downing (Bellamy 67'); Suarez, Carroll.[detiksport]
Musim lalu Kenny Dalglish sudah merasakan memimpin Liverpool melakoni derby Merseyside melawan Everton. Hanya saja, derby tersebut dilangsungkan di Anfield dengan skor akhir 2-2.
Akhir minggu ini akan menjadi momen pertama bagi Dalglish menjalani derby Merseyside di Goodison Park setelah lebih dari dua dekade sejak terakhir kali memimpin Liverpool bertandang ke kandang Everton.
Akhir minggu ini akan menjadi momen pertama bagi Dalglish menjalani derby Merseyside di Goodison Park setelah lebih dari dua dekade sejak terakhir kali memimpin Liverpool bertandang ke kandang Everton.
Terakhir kali Dalglish melawat ke Goodison Park pada Februari 1991 dengan skor akhir 4-4. Dalglish mengaku tak sabar menjalani laga ini.
"Kompetisi masih sama ketatnya dan keinginan untuk menang juga demikian. Saya tak merasa ada penurunan motivasi," kata Dalglish, Jumat (30/9).
"Inilah derby Merseyside dan sepertinya halnya mereka yang sudah terlibat di dalamnya, mereka berpikir derby ini adalah yang terpenting."
"Derby ini jadi yang terbesar karena di sinilah saya terlibat. Peringkat di klasemen tidak akan menjadi pertimbangan di sini," tandasnya.[goal]
"Kompetisi masih sama ketatnya dan keinginan untuk menang juga demikian. Saya tak merasa ada penurunan motivasi," kata Dalglish, Jumat (30/9).
"Inilah derby Merseyside dan sepertinya halnya mereka yang sudah terlibat di dalamnya, mereka berpikir derby ini adalah yang terpenting."
"Derby ini jadi yang terbesar karena di sinilah saya terlibat. Peringkat di klasemen tidak akan menjadi pertimbangan di sini," tandasnya.[goal]
Jakarta - Derby Merseyside antara Everton dengan Liverpool akan tersaji akhir pekan ini. Menjadi laga yang paling banyak menghasilkan kartu merah di Premier League, derby edisi 216 tersebut diprediksi bakal sengit.
Berikut data dan fakta Derby Merseyside yang akan dilangsungkan di Goodison Park, Sabtu (1/10/2011) malam WIB seperti dikutip dari Europort.
* Derby akhir pekan ini merupakan pertandingan edisi ke-216 antara Liverpool dan Everton di semua kompetisi. The Reds sementara unggul dengan telah mengantongi 85 kemenangan, sementara The Toffees meraih 66 dan 64 laga lainnya berkesudahan imbang.
* Jika dipersempit hanya di Liga Inggris saja, maka Liverpool juga masih unggul dengan memenangi 16 pertandingan dari 38 pertemuan. Everton cuma kebagian sembilan kemenangan.
* Sepanjang era Premier League, telah keluar 19 kartu merah dalam pertemuan kedua tim ini, dengan 10 di antaranya terjadi di 13 pertemuan terakhir. Jumlah tersebut merupakan rekor kartu merah terbanyak yang melibatkan pertemuan dua tim.
* Everton hanya memetik satu kemenangan dalam sembilan Derby Merseyside terakhir (satu menang, tiga imbang dan lima kali kalah).
* Everton adalah klub terakhir yang dihadapi Kenny Dalglish sebelum memeutuskan mundur sebagai pelatih Liverpool pada tahun 1991.
* Dirk Kuyt selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir kontra Everton, dan total mencetak lima gol dalam pertemuan dengan The Tofees.
* Tim Cahill mencetak lima gol dari 11 pertemuan kontra Liverpool.
* Everton hanya menelan satu kekalahan di 14 pertandingan Premier League terakhir yang digelar Goodison Park (delapan menang, lima imbang, sekali kalah).
* Liverpool hanya mencatatkan satu clean sheet dalam tujuh pertandingan away terakhirnya di ajang Premier League.
* Tiga dari empat pertandingan away terakhir di Liga Inggris, Liverpool selalu gagal mencetak gol.
* Dalam tiga musim terakhir Derby Merseyside di Goodison Park selalu berkesudahan dengan skor 2-0 (Liverpool menang dua kali, Everton menang sekali).[detiksport]
Berikut data dan fakta Derby Merseyside yang akan dilangsungkan di Goodison Park, Sabtu (1/10/2011) malam WIB seperti dikutip dari Europort.
* Derby akhir pekan ini merupakan pertandingan edisi ke-216 antara Liverpool dan Everton di semua kompetisi. The Reds sementara unggul dengan telah mengantongi 85 kemenangan, sementara The Toffees meraih 66 dan 64 laga lainnya berkesudahan imbang.
* Jika dipersempit hanya di Liga Inggris saja, maka Liverpool juga masih unggul dengan memenangi 16 pertandingan dari 38 pertemuan. Everton cuma kebagian sembilan kemenangan.
* Sepanjang era Premier League, telah keluar 19 kartu merah dalam pertemuan kedua tim ini, dengan 10 di antaranya terjadi di 13 pertemuan terakhir. Jumlah tersebut merupakan rekor kartu merah terbanyak yang melibatkan pertemuan dua tim.
* Everton hanya memetik satu kemenangan dalam sembilan Derby Merseyside terakhir (satu menang, tiga imbang dan lima kali kalah).
* Everton adalah klub terakhir yang dihadapi Kenny Dalglish sebelum memeutuskan mundur sebagai pelatih Liverpool pada tahun 1991.
* Dirk Kuyt selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir kontra Everton, dan total mencetak lima gol dalam pertemuan dengan The Tofees.
* Tim Cahill mencetak lima gol dari 11 pertemuan kontra Liverpool.
* Everton hanya menelan satu kekalahan di 14 pertandingan Premier League terakhir yang digelar Goodison Park (delapan menang, lima imbang, sekali kalah).
* Liverpool hanya mencatatkan satu clean sheet dalam tujuh pertandingan away terakhirnya di ajang Premier League.
* Tiga dari empat pertandingan away terakhir di Liga Inggris, Liverpool selalu gagal mencetak gol.
* Dalam tiga musim terakhir Derby Merseyside di Goodison Park selalu berkesudahan dengan skor 2-0 (Liverpool menang dua kali, Everton menang sekali).[detiksport]
Liverpool - Steven Gerrard sudah kembali beraksi setelah absen lama karena cedera. Tapi kapten Liverpool itu enggan terlalu memaksakan diri untuk bermain penuh, karena merasa kondisinya belum fit sepenuhnya.
Sejak Maret lalu, Gerrard menepi akibat cedera pangkal paha yang dideritanya dan ia pun harus menjalani operasi. Alhasil enam bulan ia tak bisa membela Liverpool.
Kini Gerrard sudah pulih dan kapten tim berusia 31 tahun itu sudah turun di dua laga terakhir Liverpool, yakni kontra Brighton dan Wolverhampton. Namun ia hanya bermain selama kurang lebih 15 menit di dua laga tersebut.
Maka laga Derby Merseyside akhir pekan ini sangat dinanti para Liverpudlian yang berharap pemain idolanya itu diturunkan sejak menit awal. Tapi Gerrard sendiri enggan terburu-buru memaksakan dirinya bermain selama 90 menit.
Hal ini berkaitan dengan pertanyaan apakah Gerrard sudah bersedia jika dirinya dipanggil ke skuad timnas Inggris pada laga kualifikasi Piala Eropa 2012 bulan ini.
Memaksakan Gerrard untuk bermain full time tentunya bukan tindakan bijak jika melihat suami Alex Curran itu masih mengembalikan match fitness-nya.
"Saya pikir setiap orang tahu saya masih belum fit 100 persen. Saya mungkin baru bermain selama 12 menit di dua laga. Saya tidak yakin berapa lama saya akan bermain melawan Everton. Jadi dalam pandangan saya, mungkin ini terlalu dini," aku Gerrard di situs resmi tim.
"Bukan saya yang membuat keputusan. Keputusan itu tergantung pada manajer Inggris, apakah ia akan membawaku atau tidak," sambungnya.
"Saya yakin dia akan berdiskusi dengan (manajer Liverpool) Kenny (Dalglish) dan di antara mereka bisa diputuskan yang terbaik untuk saya. Dalam opini saya, masih ada pemain lain yang lebih fit yang mungkin lebih pas untuk dimainkan. Namun kita akan wait and see saja."
"Jika saya dipanggil, saya akan menerimanya," tuntas Gerrard.[detiksport]
Sejak Maret lalu, Gerrard menepi akibat cedera pangkal paha yang dideritanya dan ia pun harus menjalani operasi. Alhasil enam bulan ia tak bisa membela Liverpool.
Kini Gerrard sudah pulih dan kapten tim berusia 31 tahun itu sudah turun di dua laga terakhir Liverpool, yakni kontra Brighton dan Wolverhampton. Namun ia hanya bermain selama kurang lebih 15 menit di dua laga tersebut.
Maka laga Derby Merseyside akhir pekan ini sangat dinanti para Liverpudlian yang berharap pemain idolanya itu diturunkan sejak menit awal. Tapi Gerrard sendiri enggan terburu-buru memaksakan dirinya bermain selama 90 menit.
Hal ini berkaitan dengan pertanyaan apakah Gerrard sudah bersedia jika dirinya dipanggil ke skuad timnas Inggris pada laga kualifikasi Piala Eropa 2012 bulan ini.
Memaksakan Gerrard untuk bermain full time tentunya bukan tindakan bijak jika melihat suami Alex Curran itu masih mengembalikan match fitness-nya.
"Saya pikir setiap orang tahu saya masih belum fit 100 persen. Saya mungkin baru bermain selama 12 menit di dua laga. Saya tidak yakin berapa lama saya akan bermain melawan Everton. Jadi dalam pandangan saya, mungkin ini terlalu dini," aku Gerrard di situs resmi tim.
"Bukan saya yang membuat keputusan. Keputusan itu tergantung pada manajer Inggris, apakah ia akan membawaku atau tidak," sambungnya.
"Saya yakin dia akan berdiskusi dengan (manajer Liverpool) Kenny (Dalglish) dan di antara mereka bisa diputuskan yang terbaik untuk saya. Dalam opini saya, masih ada pemain lain yang lebih fit yang mungkin lebih pas untuk dimainkan. Namun kita akan wait and see saja."
"Jika saya dipanggil, saya akan menerimanya," tuntas Gerrard.[detiksport]